Sesampainya di RS,Tira langsung di naikan dibrankas dan menuju keruangan operasi
"Maaf, bapak dan ibu harus tunggu di luar" ucap dokter itu lalu masuk ke ruang
Saat semua menangis dan terpuruk.
Tiba-tiba Fajri.."Puas!, liat! liat!,Lo baru nangis, gak guna air mata Lo," teriak Fajri pada papa Tira
Semua orang menahan tubuh Fajri
"Lepasin gue!"
"Sabar, ini RS"ucap Shandy
"Ngapain Lo kesini, bukan anak kalian kan"marah Fajri pada orang tua Tira
"Fajri!!, Ini RS,"ucap Shandy tegas
"Bawa jauh dari Fajri dulu"perintah Shandy
Mereka pun menjauhi Fajri dari kedua orang itu.
Tiba-tiba suara bukaan pintu terdengar membuat semuanya sontak berdiri,"Hufff" ucap dokter itu
"Gimana dok"
"Alhamdulillah operasi ya lancar, tapi..."ucap dokte mengantungkan ucapannya
"Tapi apa dong"
"Pasien koma"
Deg..
Semua yg mendengar kaget"Saya boleh liat kan dok"ucap Fajri
"Maaf ,kali ini belum bisa,kami akan memindahkan pasien keruangan ICU" ucap dokter itu
"Emang gak bisa dok bentar aja"ucap Shandy
" Maaf belum bisa di jengguk,"
"Kalau gitu saya pamit dulu karena masih ada pasien yg harus saya tangani"lanjut dokter itu
"Baik dok" ucap Shandy
Selang beberapa menit suster mendorong bangkas Tira , dengan kondisi tak berdayanya
"Stop" cegah Fajri
Mau tak mau suster pun menghentikan langkahnya untuk dorong bangkas Tira
"Tira...."ucap Fajri nangis
Begitu pun dengan kedua orang tua nya Tira mendekati bangkas
"Sayang bangun ,maafin mama"ucap mama menangis
"Kalau kamu mau marah, marah sma papa, jangan kegini, papa tak sanggup kehilangan kamu nak"ucap papa menangis
"Jangan lama-lama yaa tidurnya, aku disini"ucap Fajri
"Maaf, pasien harus secepatnya di bawa keruangan"ucap sister itu langsung mendorong bangkas Tira
___________Keesokan harinya...
Fajri pergi bersma orang tua yaa"Dok, apa pasien Tira bisa di jengguk" ucap papa
"Maaf pak, pasien belum bisa di jenguk" ucap dokter
"Dok, bentar aja kok dok"ucap Fajri
"Oke, belum di jenguk tapi satu satu, dan jgn terlalu lama"ucap dokter
"Baik dok"ucap mama
___________Tepat diruang ICU mereka bertiga memakai pakaian khusus untuk melihat pasien, satu persatu memasuki ruangan ICU
"Sayang, Bagun yuk, mama kangen sma kamu, mama pengen lihat kamu bahagia lagi,kamu anak kuat sayang"ucap mama
"Hay..,anak perempuan papa, gak kangen sma papa, papa pulang bawa oleh-oleh buat kamu, bangun sayang, papa kangen sama kamu"ucap papa mengusap kepala Tira
Saat Fajri masuk keruangan ICU,Fajri melihat berbagai alat medis yg terpasang ditubuh Tira ,hanya terdengar suara mesin ECG yg berbunyi bahwa ada kemungkinan buat hidup
"Sayang Bagun dong,"ucap Fajri Memeng tangan Tira
"Aku gak akan kuat, liat kamu gak ada di dunia ini, aku belum siap kehilangan, lebih baik aku aja posisi kamu"
"Banguuunn"ucap Fajri menangis menjadi jadinya
Tangisan Fajri terhenti saat mendengar mesin ECG bergaris lurus
"Dokter! Dokter!!"teriak Fajri
Suster langsung masuk dalam ruangan
"Panggil dokter, pasien Anfal" ucap suster itu
Fajri terpaku tubuhnya tiba-tiba melemah saat mendengar pernyataan suster tadi.
Dokter pun langsung masuk ke ruang
"Maaf, boleh keluar dulu "
"Selamat kan dok"
"Berdoa aja, pada yg diatas, mohon keluar"ucap dokter itu
Fajri pun langsung keluar dengan menangis menjadi jadinya.
Semaunya datang berlari"Gimana?"ucap Shandy
"Gak papa kan anak saya"ucap papa pada Fajri
Fajri tak menjawab dia malah menangis sejadi jadinya
Clek
Pintu terbuka oleh dokter dan langsung dihampiri 10 orang yg ada di luar.
"Gimana anak saya dok"ucap papa Tira
"Iya dok gimana??" Ucap semua nya
"Maaf..."ucap dokter mengantung perkataan nya
Saat mendengar kata maaf dari dokter membuat semuanya menghembuskan nafas pasrah
"Kami sudah semaksimal mungkin, tapi Allah berhendak lain" ucap dokter itu
"Dokter!! Sembuh anak saya!!!"teriak papa Tira nangis
"Maaf pak, saya hanya perantaraan, Allah yg mennyembuh kan"ucap dokter
"Sabar omm"ucap Ricky yg tadi ada di samping
"Sabar Tante"ucap Indri yg tadi di samping mama Tira untuk menguatkan
"Tante, gagal jadi ibu buat Tira ,Indri, Tira tersiksa Gara gara Tante"ucap mama Tira nangis di pelukan Indri.
"Maa, hiks hiks"ucap Fajri menangis di pelukan mama nya
"Sabar sayang, ikhlas kan dia biar dia tenang disana,yaa"ucap mama Fajri menetes air mata
Semau nya menangis...
Tiba-tiba suster memanggil"Dok, dokter!!"teriak suster
Dokter pun langsung masuk keruangan, semaunya yg tadi menangis sontak langsung memandang dan dokter Langsung keluar dari ruangan.
"Kenapa dok??"tanya salah satu yg ada di luar tadi...
Jangan lupa vote dan komen
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Butuh dia l Fajri Un1ty (END)
Teen Fiction• Menjadi anak yang terlahir di keluarga broken home memang tidak mudah, banyak derita di dalam nya. • Membuat sang anak harus kehilangan kasih sayang ke-dua orang tuanya. • banyak anak menjadi tempramen dan emosi yg di luap kan diluar sana. • menca...