31. Maaf

59 12 0
                                    

Saat istirahat, mereka seperti  bisa kumpul di kantin

"Ehhh, seru banget semalam,tapi salah gue di omelin, mami gue "ucap Fiki

"Salah sendiri, lu ngajakin, gak minta izin sama orang tua"ucap zweitson

"Lupa gue, saking semangatnya "

"Yaa karma buat orang yang gak ngajak kita berdua" ucap Indri yg baru datang

"Gak mau di ajak "ucap Fiki

"Gue tanya, kapan ngajakin"ucap Indri  meninggikan suara

"Eehhh santai dong, kok emosi"ucap zweitson

"Gara gara lu Fik"lanjut zweitson

"Diam lu, son, jangan buat  gue emosi"ucap Indri

"Kenapa sihh, lu jadi emosi, seharusnya nya gue yg emosi"ucap Tira

"Gue yg terbawa,  jadi emosi, enak bener ngomong??"

"Siapa sihhh"Tanya Fajri

"Itu__"terpotong

"Tira"ucap sintia tiba-tiba datang

Semua yg di meja itu melihat arah sumber suara

"Gue minta maaf,"ucap sintia

"Ngapain Lo kesini"ketus Fiki

"Kurang puas lu nyakitin,haa"lanjut Fiki

"Sayang! Diam"ucap pelan indri

"Dia tu emang harus di gituin, biar tau rasa"ucap Fiki menunjuk

"Fik bisa diam gak sih, gue lagi gak ngomong sama Lo"ucap sintia emosi

"Lah kok Lo marah, Fiki kan cuman bilang doang"sahut zweitson

"Lo juga diam, berisik banget"ucap sintia

"Lo niat minta maaf gak sih"ucap Indri kesel

"Ini gara gara cowok loh, katanya gak mau yg namanya pacaran itu pacaran"ucap Sintia sinis

"Ehh kalau Lo gak ada niat buat minta maaf,lebih baik Lo pergi deh, pusing gue ada Lo"ucap Indri menahan amarahnya

"Diam!!!"teriak Sintia

"Tir, gue minta maaf, seharusnya gue dengerin dulu omongan loh, bunda marah sma gue karena gue__",ucap sintia terpotong

"Bukan urusan gue, kalau pun Lo berantem sama bunda Lo, gak ada urusan ya sama gue"ketus Tira penuh penekanan

"Belagu yaa loh, dulu nangis nangis"ucap sintia wajah tak suka

"Udah bully nya"ucap Tira berdiri

"Gue harap ini terakhir"ucap Tira langsung pergi

"Eeehhhhehh, gak selera gue makan muka gak jelas"ketus Fiki

"Yuk sayang"lanjut Fiki membantu dalam Indri pergi

"Maaf lu gak ikhlas"ucap zweitson pergi

Fajri udah dari tadi mengejar Tira yg tadi berlari
___________

Pulang sekolah pun tiba ...

"Ehh gaes, kumpul lagi yuk"ajak Fiki

Fajri spontan terdiam,Fajri mengingat kejadian yg Farhan tiba-tiba memeluk nya tempo hari

"Itu mah lu yg mau Fik,"ucap zweitson memalingkan wajahnya kearah Fajri dan Melihat Fajri yg ngelamun

"Ji"teriak keduanya

"Haa"lamunan Fajri membuyar

"Malah bengong, ngapain berdiri di situ, gak mau pulang"ucap Fiki yg berdiri tak jauh dari Fajri

"Aaaiya, tadi lagi ingat ingat apa lagi ya ketinggian"Bohong Fajri

"Udah yuk keparkiraan "ajak zweitson
__________

"Tira Tira,"ucap fenly berlari mendekati Tira

Tapi tidak ada jawaban oleh si pemilik nama

"Tira"ucap fenly  mengegang tangan Tira..

"Apa sihh"ucap Tira kesel dan melepas pegangan tangan nya

"Lo, tinggal Di mana,papa cari in loh"

"Gak perlu tau, kalau papa Lo cari gue bilang aja gue udah mati"

"Ka fen_"ucap Indri Terpotong

"Diam loh"tunjuk fenly

"Gue minta maaf, gue hilaf, gue gak bakalan mau bunuh fajri lagi"lanjut fenly

Indri sekontak langsung kaget , Dengan pernyataan fenly barusan , pikir Indri gimana Tira gak benci banget,kalau orang yang iya sayang mau di bunuh.

"Gak papa,kalau Lo gak  bisa terima cinta gue tapi maaf in gue, gue gak bisa di giniin"

"Papa pengen minta maaf sma Lo, dia pengen ketemu sama lu"

"Bilang sma papa belum papa minta maaf, aku udah maafkan tapi untuk ketemu, gue gak bisa"ucap Tira memegang tangan Indri

"Dan satu lagi, belum Lo minta maaf gue udah maaf kok,"lanjut Tira pergi bersama Indri
________

Tepat di parkiran sekolah

"Lama banget sih, padahal kan barengan keluar ya"ucap zweitson

"Ada kendala tadi"ucap Tira

"Ehh gimana, kalau kita nongkrong "ajak Fiki

"Maaf ka,kayak gak bisa, next time gimana??"ucap Tira

"Iya Fik, semalam aja gue diomelin sma mama, padahal kan udah izin"ucap Fajri

"Kalau gak da yg mau,kita aja yuk sayang "

"Nongkrong berdua "lanjut Fiki

"Itu bukan nongkrong Fiki ngedate namanya "protes zweitson

"Yeee biarin aja sih , protes Mulu, pms ya son, emosi Mulu "ucap Fiki

"Udah ahh, ladenin Fiki gak ada abisnya, gue duluan ji"pamit zweitson langsung melajukan kendaraannya

"Iya ,kita juga ya "ucap Fajri

"Daahhhh"ucap Tira

"Dahhhh"

Jangan lupa vote dan komen

Aku Butuh dia l Fajri Un1ty (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang