Part 1

2K 141 7
                                    

Tentang  dia.. (Her)

Pelakon yang harus menjalani skenario dari Tuhan di panggung dunia ini yaitu gadis kecil yang bernama nama panjangnya Cantika Raneea Arumy anak dari seorang model cantik Rosa Marline dan seorang CEO muda yang menginspirasi banyak orang karna kesuksesan di usia muda Jaynen Samudra. Rara panggilan gadis kecil itu adalah anak pertama dari pasangan Rosa dan Jay, setelah Rara berumur 4 tahun, Rosa dan Jay dikaruniai seorang anak laki-laki yang diberi nama Juanandra Ryndeo Abimana panggil saja Dek Juan. Bukannya iri karna kasih sayang kedua orang tuanya telah terbagi dengan adiknya justru Rara sangat pandai dalam menyanyangi adiknya.

Seperti saat, Rosa sedang sibuk membereskan baju sang adik, Rara dengan hati hati mengusap usap pipi sang adik guna mengalihkan perhatian sang adik agar tidak menangis selagi sang mama menyelesaikan urusannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seperti saat, Rosa sedang sibuk membereskan baju sang adik, Rara dengan hati hati mengusap usap pipi sang adik guna mengalihkan perhatian sang adik agar tidak menangis selagi sang mama menyelesaikan urusannya.. dengan masih cadel Rara yang umurnya masih 4 tahun itu berdialog dengan sang adik

"Adek, bental yaa Mama balu nyiapin baju nya adek.. adek jangan nangis.. nanti kalo nangis kata Papa digigit semut.. "

Diam diam Rosa tersenyum melihat interaksi kedua anaknya

Delapan tahun berlalu tepatnya tanggal 17 April, di pesta ulang tahun gadis kecil yang kini sudah tumbuh dewasa dengan bertambahnga usia menjadi 12 tahun. Di hari itu, Rara sangat bahagia melihat kedua orangtuanya, adik kecilnya dan Oma Opa yg datang jauh jauh dari Surabaya demi menemani Sang cucu yg sedang berulang tahun.

"Selamat ulang tahun cucu Oma yang paling cantikk.." ucap sang oma sambil memberikan kecupan di pipi Rara

"Waah, cucu Opa sekarang udah gedee.. besok kalo ke Surabaya Opa ajak jalan jalan keliling Surabaya deh Haha" ucap Opa sambil mengelus kepala sang cucu

"Makasih juga Oma Opa yg udah bela belain ke Jakarta buat ngerayain ulang tahun Rara, Rara seneng bangett deh, boleh gak kalo Rara peluk Oma sama Opaa sambil dicium lagi?"

"Boleh dong sayang, siniiii peluk Oma sama Opa".. Rara kegirangan sambil menghambur kepelukan Oma Opa nya

"Kok akuuuu gak diajak sih?" Suara dari sang adik..

"Ih ..iri yaa wleee" ucap sang kakak yang berhasil membuat sang adik sedikit kesal

"Adek Juan sama Mama Papa aja sini pelukannya" ucap Mama Rosa

Sambil mengusak usak rambut sang jagoan Papa Jay berkata " Anak cowok kok gampang ngambek, gak boleh sayang hahah "  dengan nada bercanda..

"Iyaa iyaa" jawaban dengan terpaksa oleh sang Putra.. mendengar jawaban itu keluarga kecil itu tertawaa gemess dengan tingkah laku sang bungsu..

Malem hari nya, Rara masih sibuk dengan kado yang diberikan oleh teman temannya. Rasa antusiasnya membuka semua kado mengalahkan rasa ngantuknya yang biasanya di jam sekarang Rara sudah tidur dengan pulas.

"Kok belum tidur sayang.. ini udah hampir jam 10 loh.. udah ya buka kado nya besok lagi" perintah mama rosa

"Bentar deh Ma, ini masih tinggal 3 lagi, sekalian habis ini Rara tidur" ucap sang anak

OUR LAST SCENE [HAERYU FANFIC] [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang