Part 33

331 58 8
                                    

Gian yang meninggalkan Rara sendirian langsung menuju parkiran mobil untuk segera kembali ke Jakarta. Naka, Jendral dan Rama berusaha mengejar Gian. Mereka tau kini perasaan Gian sedang tidak baik baik saja. Apalagi Gian akan menyetir sendirian yang akan membuat mereka khawatir. Sebelum masuk ke mobil, Gian berhasil di cegah oleh Jendral.

"Gi, gue gak ngizinin lo saat ini buat nyetir sendiri. Bahaya Gi" cegah Jendral

"Lepasin gue" tolak tegas Gian

"Gi, kita tetep gak bakal ngelepasin lo gitu aja. Kita tau perasaan lo lagi berantakan" ucap Rama

"Terserah" hirau Gian melepaskan cekalan tangan Jendral.

"Biar gue yang nemenin dia" sahut Naka buru buru masuk ke mobil Gian

Akhirnya Jendral dan Rama sedikit lega melihat mobil Gian pergi dan Naka berhasil masuk ke mobil Gian. Setidaknya kini ada Naka yang bisa mengawasi Gian.

—//—
Yesha dan Lila menghampiri Rara yang masih terduduk lesu dan menangis. Setelah melihat kepergian Gian, mereka berdua bergegas untuk menenangkan Rara lagi.

"Ra, udah ya. Kita ikutan sedih Ra lihat lo gini" ucap Yesha merangkul Rara

"Kita disini ada untuk lo Ra. Udah ya cukup nangisnya" imbuh Lila

Akhirnya Rara mau diajak Yesha dan Lila untuk berdiri. Mereka dikejutkan dengan kedatangan Bisma tiba tiba.

"Ra, lo gak papa?" tanya Bisma cemas
"Mau pulang aja? Gue anterin aja ya"

"Bis, lo gak usah—" ujar Yesha

"Hiks....Gue mau pulang" potong Rara terisak
"Yesh, Lil.. gue mau pulang duluan aja ya"

"Bareng gue aja ya Ra?" tawar Lila

"Gak usah, biar gue sama Bisma. Gue minta tolong aja lo bantuin Yesha ya Lil. Kasian Yesha harus nanti kalo mau closing acara" ucap Rara pelan

"Tapi, Ra lo beneran gak papa?" tanya Yesha memastikan

"Gak papa Yesh. Mumpung Bisma nawarin" jawab Rara lirih
"Gue ambil tas gue dulu ya Bis"

"Iya Ra gue tungguin" kata Bisma

Sehabis Rara mengambil tas, Rara berpamitan dengan Yesha

"Ra, beneran?" ucap Yesha sekali lagi memastikan

"Iya Yesha. Makasih ya Yesh Lil udah nenangin gue tadi. Makasi juga Lil udah mau bantuin Yesha dulu"
"Gue pulang dulu ya"
"Yuk Bis" ajak Rara pada Bisma

"Hati hati Bis," ucap Yesha datar pasa Bisma
"Hubungin kita ya Ra, kalo lo dah sampe rumah" ujar Lila
—//—
Bisma berada di acara bazar ini memang sudah sejak saat Gian mengutarakan perasaannya untuk Rara tadi. Dan Bisma pun diam diam mengikuti Rara dan dia tau perbincangan antara Gian dan Rara saat di lorong panti asuhan.

"Ra..." ucap Bisma

Rara yang selama perjalanan hanya diam berusaha untuk memejamkan matanya. Karena, sekarang Rara merasa lelah fisik maupun hatinya akibat kejadian tadi.

"Sorry Bis, gue mau tidur aja. Jangan ajak gue ngobrol dulu. Nanti kalo udah sampe rumah bangunin gue aja" tolak Rara

"O-oke Ra"

Bisma yang awalnya cuma ingin memastikan kondisi Rara malah menerima penolakan dari Rara.

—//—
Sementara kini di mobil Gian, Naka tak hentinya membaca doa karena Gian menyetir dengan kecepatan diatas rata rata. Naka tau pasti jika Gian kini sedang tersulut amarah hingga dia mengabaikan keselamatannya sendiri.

OUR LAST SCENE [HAERYU FANFIC] [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang