Part 42

410 63 6
                                    

Selepas berbulan berbulan berkelut dengan waktu menyelesaikan segala hal tentang tugas akhir sebagai mahasiswa. Akhirnya Rara membayarnya dengan berdiri di podium mewakili mahasiswa sejurusannya untuk mendapatkan gelar S.Psi dengan IPK terbaik dan lulus dengan nilai cumlaude. Papa Jay dan Mama Rosa yang duduk diantara para orang tua tersenyum bangga, nama putrinya disebut langsung oleh Rektor yang merupakan suatu kebanggaan tersendiri. Di barisan wisudawan lainnya, Gian juga turut bangga dengan pencapaian kekasihnya itu.

Di taman rektorat, saat ini di padati oleh para wisudawan wisudawati yang tengah mengabadikan kenangan terakhir di kampus tercinta dimana mereka mengabdi sebagai mahasiswa. Begitu pun dengan Rara bersama kedua orangtuanya dan adiknya.

"Ma, Rara ke Lila sama Yesha dulu ya mereka udah nunggu disana. Mama, Papa sama Adek kalo nunggu di mobil aja" ucap Rara

"Ya udah, Mama tunggu di mobil aja ya. Bucket bunga sama tas kamu biar dibawain Adek aja"

"Oke Ma"

Rara, Lila dan Yesha janjian untuk bertemu setelah selesai foto bersama keluarga mereka masing masing.

"Gian, gak sama lo Ra?" tanya Lila

"Gian lagi ikut tradisinya anak teknik" jawab Rara

"Oh, yang di sambut terus muter muter fakultas mereka itu ya. Lucu deh tiap ada mahasiswa yang berhasil lulus tepat waktu pasti ada tradisi kek gitu" balas Lila

"Ya tau sendiri lah Lil, perjuangan anak teknik tiap kuliah apalagi berhasil nyelesaiin skripsi tuh berasa suatu kebanggaan tersendiri. Gak mudah tau lulus tepat waktu" imbuh Yesha

"Iya dehh, yang crush nya sekarang juga anak teknik ekhm" kata Lila yang menjahili Yesha yang sekarang memang sedang dekat dengan Jendral.

"Katanya mau foto, yuk ah" ajak Rara

Selesai dengan sesi foto bersama, mereka memutuskan untuk kembali ke keluarga mereka yang sudah menunggu. Belum sempat berpamitan, Yesha menahan Rara.

"Eh Ra, bentar ini si Gian katanya mau kesini. Lo gak bawa hp ya?" ujar Yesha setelah mendapatkan pesan dari Gian

"Hp gue di tas. Tas nya bawa Mama. Gian mau ngapain kesini?"

"Ya, mau foto bareng sama pacar lah Ra. Gimana si lo. Ini tuh termasuk moment tau. Ya udah deh gue cabut dulu ya girls" ucap Lila

"Oke Lil" jawab Rara

"Gian katanya udah otw ke sini kok Ra" imbuh Yesha

Beberapa saat, Gian bersama Jendral datang dengan masih menggunakan toga mereka.

"Tuh, mereka" tunjuk Yesha pada Gian dan Jendral

"Sorry sorry nunggunya agak lama ya? Tadi ada dekting yang ngajakin fotbar" ucap Gian

"Ciee, siapa tuh" sindir Rara dengan nada bercanda

"Dektingnya cowok Ra, cieee cemburu ya" ledek jahil Gian mengikuti nada sang pacar

"Yee, Ini malah pada ledek ledekan, jadi fotbar gak nih? Nanti gantian fotoin gue sama Yesha" ucap Jendral

"Iya iya dah"
"Yuk Ra.." ajak Gian

"Bentar Gi"
"Yesh, lo bawa bedak gak? Pinjem dong"

Gian terkekeh dengan sikap Rara yang seperti sedang membenahi make up nya
"Lo masih cantik Rara"

"Udah keringatan gini kok cantik sih Gi" balas Rara sambil memoleskan bedak pada wajahnya

"Udah keringatan gini kok cantik sih Gi" balas Rara sambil memoleskan bedak pada wajahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
OUR LAST SCENE [HAERYU FANFIC] [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang