09

1.7K 65 0
                                    

••• Happy reading •••

Pagi pun tiba, Claudia bergegas bangun dan mandi untuk bersiap-siap pergi ke sekolah. Claudia turun dengan pakaian yang sangat rapih, menghampiri Ayah dan Bunda di meja makan.

"Pagi bun" sambil mencium pipi Bunda nya.

"Pagi sayang. Udah rapi aja?" ucap Bunda.

"Clau nanti berangkat sendiri ya bun?" tanya Claudia sambil mengambil roti dan juga selai.

"Nanti kamu diantar Pak Riyan aja" ucap Bunda.

"Clau mau bawa mobil sendiri bun" rengek Claudia.

"Tapi nanti kamu di omelin sama Ayah"

"Enggak bun" ucap Claudia dengan senyuman.

"Ada apa sebut-sebut nama Ayah" tanya Ayah yang sedang duduk.

"Ayah boleh Clau berangkat sendiri? Abang kan belum pulang jadi boleh dong Clau berangkat sendiri?" tanya Claudia.

"Boleh, Nanti Pak Riyan yang antar" ucap Ayah sambil menatap wajah Claudia.

"Clau mau bawa mobil sendiri, boleh ya Ayah?" tanya Claudia dengan ekspresi melas.

"Tapi-"

"Clau janji akan hati-hati dan pulang tepat waktu" ucap Claudia sambil memegang tangan ayah nya.

Ayah melihat ekspresi wajah nya akhirnya luluh dan mengijinkan Claudia berangkat menggunakan mobil sendiri.

"Adik janji akan pulang tepat waktu dan hati-hati" ucap Claudia dengan senyuman.

"Yaudah sekarang makan dulu habis itu kamu langsung berangkat, pelan-pelan bawa mobil nya" ucap Bunda di angguki oleh Claudia.

Mereka makan hanya bertiga karena Felix belum pulang dari semalam. Setelah selesai makan Claudia berpamitan dan langsung pergi ke sekolah menggunakan mobilnya.

•••

Aurel sudah sampai di sekolah lebih dulu. Ia menunggu Claudia di parkiran. Akhir nya yang ditunggu datang. Claudia tadi sempat chatt Aurel bahwa dia menyuruh Aurel menunggu di parkiran.

"Lo lama banget tau nggak" ucap Aurel dengan kesal.

Claudia menurunkan kacamata nya. "Ya maaf! namanya juga Jakarta pasti ada macetnya" sambil menahan tawanya.

"Ayo masuk keburu bel nanti" ucap Aurel sambil memegang tangan Claudia.

"Tunggu dulu gue punya sesuatu buat lo" ucap Claudia sambil menahan tangannya yang ingin di tarik kedalam oleh Aurel.

Claudia melepaskan genggaman tangan Aurel dan membuka mobilnya kembali. Ia mengambil paper bag dan menutup kembali pintu mobilnya.

Claudia menyerah kan itu ke Aurel. "Ini buat lo"

Aurel menerimanya. "Ini apaan?"

"Buka aja, kalau lo penasaran" ucap Claudia dengan tersenyum.

Aurel buka dengan ekspresi gembira. "Lo tau aja jajanan yang gue suka, ada coklat dan susu lagi. Makasih ya Clau" sambil tersenyum.

"Bagus deh kalau lo suka, Sama-sama Rel" ucap Claudia.

"Ini semua gue bawa ke kelas nanti malah pada minta, gue boleh titip di mobil lo nggak nanti kalau pulang gue ambil?" tanya Aurel.

"Yaudah, taruh aja di dalem" ucap Claudia sambil membuka pintu mobil nya.

"Makasih banyak-banyak Claudia yang paling cantik" ucap Aurel.

"Ayo kita masuk" ucap Claudia sambil menggandeng tangan Aurel.

Setelah bel berbunyi semua murid di SMA Nusa Bangsa memasuki kelas nya masing-masing. Dan mengikuti pelajaran dengan baik sampai bel istirahat berbunyi.

••• To be continued •••

Jangan lupa untuk tekan tombol bintang dan tinggalkan komen sebanyak mungkin supaya aku up😊



See u next chapter...♥

ClaudiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang