Claudia

22

••• Happy reading •••

MAAF JIKA MASIH BANYAK TYPO YANG BERTEBARAN AUTHOR AKAN MEMPERBAIKI NYA JIKA SUDAH FINISH ATAU END⚠️

••••••••••

Claudia pergi ke taman yang disediakan oleh kedua orang tuanya, setelah sampai rumah ia merasa bosan di dalam kamar terus, jadinya ia pergi ke taman.

Disana ada rumah pohon yang di buat oleh Ayahnya dari kecil, ada sedikit perbedaan yaitu kayu dan atapnya berbeda tapi letak nya masih sama seperti dulu. Ia dan Abangnya dulu sering bermain disini, tapi semenjak ia pergi ke Eropa Abangnya nggak pernah kesini, paling dia terlalu sibuk bersama teman-temannya, nyatanya tadi setelah sampai rumah ia langsung pergi ke markas.

Claudia duduk sambil mendengarkan musik di airpods, belum ada lima menit menikmati lagu itu sudah di ganggu oleh Aurel.

Is calling...

"Hm"

"Lo dimana Clau?" ucap disebrang sana.

"Gue dirumah"

"Ke mall yuk!"

"Ogah gue"

"Ya elah, kita Shopping gitu, kita abisin uang orang tua kita"

"Males gue, mentang-mentang lo orang kaya seenak jidat, lo abisin uang Ayah lo"

"Ayah gue aja nggak apa-apa, kenapa lo yang sewot"

"Bukan gitu, tapi lo harus tau cari uang itu nggak gampang, dengan lo boros kayak gitu kasihan Ayah lo yang cari uang, banting tulang, berangkat pagi sampai pulang larut malam"

"Gue juga tau kalau itu, gue cuman belanja sedikit aja nggak banyak kok, nggak mungkin juga gue abisin uang Ayah gue"

"Tujuan lo, nelfon gue apa?"

"Mau ajak lo jalan"

"Panas jam segini?"

"Kan bawa mobil nggak bakal kepanasan kita"

"Yang jemput?"

"Lo lah"

"Anjirr, kenapa harus gue, rumah lo itu jauh dari rumah gue, gue juga males keluar"

"Ayo lah mumpung hari libur"

"Besok masih libur"

"Tapi gue maunya sekarang"

"Besok aja sekalian kita nonton bioskop"

"Jangan bilang lo ajak gue nonton horor"

"Lo tau aja"

"Yang lain kan ada, ngapain nonton horor, nonton film romantis kan ada"

"Romantis itu lebih enak nonton Drakor, film Indonesia kalau romantis itu lucu, mending nonton horor"