••• Happy reading •••
Malam pun tiba, Claudia makan sendiri, karena Ayah dan Bunda pergi ke RS untuk menjenguk teman Bundanya. Setelah selesai makan Claudia langsung pergi ke kamarnya.
Setelah beberapa menit duduk di meja belajar, Claudia merasa perutnya berbunyi dan ingin rasanya makan martabak manis.
"Kenapa gue tiba-tiba pingin makan martabak manis ya?" ucap Claudia sendiri.
"Padahal gue abis selesai makan"
"Kebiasaan banget kalau lagi gini, mau makan terus rasanya"
"Mending gue beli sendiri, sekalian gue ke cafe liat orang pacaran seru kayak nya " sambil ketawa.
Claudia keluar kamarnya, ia merasa ada suara berisik di bawah sana, padahal di rumahnya kelihatan sepi tadi, kenapa sekarang jadi rame.
Ternyata di rumahnya ada teman-teman Abangnya, makanya rame banget suaranya.
Felix merasa ada suara langkah kaki yang turun dari atas, ternyata yang turun adalah Claudia. Felix berdiri dan menghampiri Claudia.
"Mau kemana lo dek?" tanya Felix sambil menatap penampilan Claudia dari atas sampai bawah.
"Lo ngapain turun?"
"Ternyata ada tamu?"
Mereka bertujuh melihat kearah Felix dan Claudia.
"Gila! Bening banget Adik lo Bos" tanya Fidel sambil melihat Claudia tanpa kedip.
Felix menoleh dan menatap ke mereka. "Mau gue colok tuh mata"
Fidel langsung memalingkan pandangannya.
"Lo mau kemana?" tanya Felix.
"Mau beli martabak manis"
"Mending lo dirumah aja, teman gue aja yang beli"
"Gue mau beli sendiri"
"Bawa sini kuncinya?"
"Buat apa?"
"Udah bawa sini dulu"
"Mau dibawa teman lo, gue nggak mau" sambil menaruh tangan nya ke belakang biar tidak di ambil oleh Felix. Claudia nggak suka jika mobilnya dibawa orang lain.
"Nanti dia pergi bawa motor"
"Gue mau beli sendiri Abang" ucap Claudia dengan kesal.
"Bawa sini nggak kunci mobilnya" ucap Felix dengan nada tinggi.
Kalau Felix udah begini Claudia menyerah nggak berani, Felix kalau udah di mode marah baginya menyeramkan. Akhirnya kuncinya di kasih ke Felix.
"Ganti baju sana, terus turun lagi"
"Udah nyaman pakai ini Bang, males ganti gue"
Padahal baju yang dipakai Claudia sopan-sopan, walau pun pakai celana pendek di atas lutut dan kaos.
"Ganti sekarang"
"Nggak mau kenapa sih!" ucap Claudia dengan kesal.
"Yaudah ayo duduk disana" di angguki oleh Claudia.
Akhirnya Felix mengalah, baginya pakaian nya itu melihatkan kaki mulus Claudia, makanya Felix menyuruh mengganti pakaian nya. Felix nggak suka aja penampilannya dilihat oleh laki-laki lain.
Mereka duduk bersebelahan.
"Fidel! Beliin Adik gue martabak manis di depan gang"
"Gue beli sendiri Bos"
KAMU SEDANG MEMBACA
Claudia
أدب المراهقينClaudia Numbery Alexander. Cewek cantik yang memiliki warna mata berwarna coklat, Ia pindahan dari Amerika yang sekarang sekolah di SMA Nusa Bangsa, Claudia mempunyai Abang yang bernama Felix Christan Alexander. Felix adalah ketua geng motor Serigal...
