19

1.2K 48 0
                                    

••• Happy reading •••

Setelah sampai di parkiran sekolah Alexander, mereka berempat langsung pergi ke lapangan tempat pertandingan futsal antara kelas XII IPS 1 melawan XII IPA 2.

"Gila sekolahan nya luas banget, nggak kayak sekolahan kita, lapangan aja beda-beda tempatnya" ucap Aurel sambil menatap sekeliling lapangan.

"Kenapa lo nggak sekolah disini aja Clau" ucap Aurel lagi.

"Nggak berminat" ucap Claudia dengan cuek.

"Lo tunggu disini gue mau panggil Abang lo di bawah, Nik jaga mereka berdua" ucap Aldi di angguki Niko.

"Kenapa kita nggak duduk disana aja Kak" ucap Claudia sambil menunjuk tempat duduk yang kosong.

"Udah tunggu disini aja"

Claudia dan Aurel merasa risih di tatap banyak orang, karena iya masih menggunakan seragam sekolah, tidak iya tutupi dengan jaket atau hodie. Kalau Aldi dan Niko ia memakai jaket hitam yang di belakangnya ada gambar serigala dan nama geng nya, kalau Aurel memakai sweter.

"Pingin gue colok tuh mata mereka" ucap Aurel pelan.

"Sama gue juga, gue tadi bilang apa mending pulang, salah siapa lo mau dibawa kesini" ucap Claudia pelan.

"Gue kan nggak tau kalau mereka ngelihat kita dengan tatapan kayak gitu, gue kan kesini mau cuci mata"

"Tuh liat, cowok nya biasa aja bagi gue"

"Dari dekat mesti mereka ganteng"

"Cowok aja di pikiran lo"

"Biarin"

"Ikutin gue" ucap Niko.

"Mau kemana Kak" ucap Claudia.

"Turun ke bawah" ucap Niko diangguki oleh Claudia dan Aurel.

Mereka berdua turun ke lapangan, langsung menghampiri Abangnya yang sudah berdiri disana.

Claudia dan Aurel bergandengan sampai bawah. Claudia langsung di tarik Felix ke dalam pelukannya sampai genggaman tangannya pada Aurel ia lepas, teman-teman Felix yang baru tau tinggah Bosnya kalau udah ketemu sama Claudia, merasa berbeda dengan melihat raut wajah Felix.

"Abang lepas nggak, bau tau" ucap Claudia sambil berusaha mendorong dada Felix.

Felix melepaskan pelukannya dan mencium ketiak dia yang katanya bau. "Wangi gini di bilang bau"

"Jorok banget"

"Biarin" ucap Felix sambil menjulurkan lidahnya.

Claudia yang merasa ditatap banyak wanita dari atas merasa risih kembali.

"Gue pulang aja ya Bang" ucap Claudia dengan pelan.

"Lo tetap liat gue tanding sampai selesai"

"kasihan teman gue, kalau nungguin lo selesai tanding" ucap Claudia dengan kesal.

"Salah siapa lo bawa teman kesini" ucap Felix dengan menaikkan alisnya.

Claudia menarik tangan Aurel. "Mending kita pulang aja Rel"

"Tapi-" ucap Aurel

"Lo duduk disana, ajak juga teman lo" ucap Felix sambil menunjuk tempat duduknya.

"Gue mau pulang" ucap Claudia dengan kesal.

Felix menarik tangan Claudia. "Ayo lah sekali ini aja" ucap Felix dengan melas.

"Oke" ucap Claudia dengan pasrah.

ClaudiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang