Kerja Kelompok || Chenji ✓

[6] Lele Jealous?

BAAA, HALO GUYS
hehehe, dan hari ini aku ga double up, tapi dua chap aku gabung jadi satu, janlup ya votmen, vote and enjoy yeaaaa guyss😼______________________________

Angin berhembus, dan Matahari sudah keluar dari tempat persembunyiannya.

Terpancar suara samar" kumpulan burung burung yang berceloteh di pagi hari, tepatnya jam 05:30.

KLEK!

Ada yang membuka pintu kamar Chenle, serta mengangkat guling yang sudah jatuh ke bawah kasur. Haechan melihat kedua insan itu tidur berpelukan, bahkan bantal gulingnya sampai berserakan di lantai.

Haechan pun duduk di samping kasur dan menepuk pelan pipi Chenle, "Lele sayang nya mae, ayo bangun, udah waktunya ke sekolah"

Tidak lama setelah itu Chenle membuka matanya perlahan, terlihat Haechan di pandangannya, dia langsung memeluk pinggang Haechan.

"Eunghh, maeee?"

"Iya sayang, ayo bangun ya?" Ucap Haechan dengan lembut.

Chenle pun dengan perlahan bangun dari tidurnya, dan dia sekarang sedang duduk di kasurnya sambil meneguk air hangat yang di bawa Haechan.

"Bangunkan Jisung, Mae mau nyiapin sarapan dulu ya" Ucap Haechan.

"Iya mae!" Balas Chenle dengan senyuman khas orang bangun tidur.

Setelah Haechan keluar, Chenle pun perlahan menggoyangkan badan Jisung, karena Jisung tidak bangun, Chenle pun naik ke atas tubuh Jisung dan menepuk pelan pipinya.

"Yak Jisuung banguunnnn!" Teriak Chenle dengan ngegas.

"Eungh, chenle hentikan!" Ujar Jisung.

"Lagian sih, kamu ga bangun"

"Turun Chenle, berat" Jawab Jisung sambil memegang pinggang chenle dan berusaha untuk menurunkannya.

Chenle pun pasrah, dan akhirnya dia turun secara mandiri.

"Siapa yang mandi du-"

"Minum air hangat dulu, lo masih setengah sadar kayanya"

"Iya iya" Jisung pun mengambil gelas yang di berikan Chenle dan meneguknya sampai tetes terakhir.

Chenle pun menaruh gelas yang Jisung minum di mejanya.

"Lele mau mandi duluan" Ucap Chenle.

"Iya sana buruan, btw seragamku kemana?" Tanya Jisung

"Mae udah cuci, kayanya udah kering, coba tanya Mae dulu sana"

Jisung pun hanya mengangguk. Dia langsung beranjak dari kasurnya dan menuju ke ruang utama, dan Jisung melihat Haechan yang sedang menyusun isian roti, Jisung lihat dimeja makan ada selada, tomat, daging, dan bahan bahan lainnya yang biasa digunakan untuk membuat Burger.

Jisung pun menghampiri Haechan, "Selamat pagi Mae!" Ucapnya dengan Senyuman yang selalu merekah setiap hari-harinya.

"Eh Jisung, selamat pagi juga, kenapa kesini, kok ga mandi?"