Love Story In Friendship [End]

Chapter 05

🌼 Happy reading 🌼
.
.
.
.
.

Terlihat dikelas 12 IPA 1 ada Ajah yang sedang mengerjakan sesuatu, tapi hanya Ajah, anggota BS CLUB yang lain tidak bersama dia.

Seketika, tibalah Bagas yang ternyata baru sampai. Dia menaruh tas miliknya di bangkunya, dan setelah itu dia pergi mendekati Ajah yang kelihatan sibuk pagi-pagi.

"Sibuk banget kek nya," ujar Bagas.

"Eh Bagas, kamu kapan sampai?" Tanya Ajah.

"Barusan Jah."

"Ohh maaf aku ga lihat soalnya," balas Ajah dan dia melanjutkan apa yang dia kerjakan sedari tadi.

"Kamu kerjakan apa?" Tanya Bagas.

"Ini tugas Fisika. Aku lupa soalnya. Mana hari ini dikumpulkan."

"Ohh. Pasti ini buku Al, kamu nyontek punya dia, ya?" Tanya Bagas.

"Iya lah. Punya siapa lagi. Karena, kan dia tuh paling pintar di Club kita."

"Iya sih."

Duh Ya Allah, kok suasananya jadi beda gini ya. Apa karena aku tau kalo Bagas mencintai aku,  lirih Ajah dalam hati.

"Assalamualaikum guys," teriak Aulia dan dijawab salamnya oleh orang-orang yang berada di dalam kelas.

Dia berlari menaruh tas di bangkunya. Setelah itu, dia mendekati Ajah.

"Wish kerjakan tugas di sekolah, nyontek lagi," celetuk Aulia.

"Ya dong saya kan anak rajin," jawab Ajah.

"Rajin kok kerjakan tugas di sekolah," kekeh Aulia.

"Maaf lah baru pertama kali ni aku kerjakan di sekolah. Aku lupa soalnya," gumam Ajah.

"Iye lah tuh. Eh btw Dian, Al dan Lia pada kemana? Kok cuma ada tas nya?" Tanya Aulia.

"Lia sama Al barusan ke perpus. Kalo Dian ga tau," jawab Ajah.

"Ohh"

Eh kek nya Dian juga ada di perpustakaan deh. Susul ahh, batin Aulia.

"Eh guys aku pergi keluar sebentar, ya, mau cari Dian," ujar Aulia yang diangguki Ajah dan Bagas.

*****

Lia sedang mencari sebuah buku untuk dia baca. Dia mencari buku favoritnya, yang selalu dia baca jika berada di perpustakaan. Setelah mendapatkan nya, dia pun berjalan menuju tempat membaca buku.

"Disana aja deh," gumam Lia.

Saat dia ingin melangkah, tangannya ditarik oleh seseorang, dan orang tersebut adalah Al.

"Al, apa sih kamu ini narik-narik," ketus lia.

"Syut diam. Kita baca disebelah sana aja, jangan disana," titah Al

"Lho kenapa?"

"Disana ada yang sedang pdkt. Dian sama Monica, jangan diganggu, oke."

"Ha masa?" Ucap Lia yang tidak percaya dengan kata-kata yang Al ucapkan. Karena penasaran, Lia pun mengintip ruangan itu.Teryata benar apa kata Al. Ada Dian dan Monica disana, sedang berdua membaca buku. Kejadian ini membuat dia sedikit kaget. Kenapa Monica sama Dian bisa sedekat itu. Apa lagi melihat tawa dan senyum yang terpancar di wajah mereka masing-masing.

Monica memang menyukai Dian, dan dia berusaha mendapatkan hati Dian. Selama ini Dian tidak menanggapi Monica. Namun, entah mengapa hari ini mereka jadi bisa berdua seperti itu.