🍁
Rocky keluar dari kamar, hendak untuk sarapan. Ia melihat Lia membereskan satu piring sisa di meja makan.
"Tumben kamu sarapan duluan?" tanya Rocky heran, sembari duduk di salah satu kursi meja makan.
"Dika yang sarapan," jawab Lia.
"Dika udah bangun?" heboh Rocky takjub.
Lia tertawa, fenomena Dika bangun pagi di hari senin terasa luar biasa.
"Oh ya, ngomong-ngomong, kamu jadi buka bengkel?" tanya Lia.
"Jadi, nunggu dananya terkumpul dulu," jawab Rocky.
Selama ini Rocky bekerja di salah satu bengkel besar di Jakarta. Gajinya lumayan jika ditabung dan membuat usaha sendiri.
"Nggak mau pinjam dulu?"
"Bukankah kita menghindari pinjaman?"
Lia terdiam, ia ingat jika sejak orang tua Dika meninggal, mereka berjanji tidak akan meminjam lagi apapun yang terjadi.
"Selama gaji aku cukup untuk kebutuhan sehari-hari, jangan pernah berpikir untuk meminjam ke siapa pun, lagipula sejak Melia disini, Dona akan selalu mengirim uang setiap bulannya," tambah Rocky.
"Uang dari Dona untuk Dika."
"Setidaknya uang aku cukup untuk kita makan, Dika bisa memenuhi kebutuhannya sendiri dari uang pemberian Dona."
Lia mengangguk pelan, merasa bersyukur karena Melia dan Dona kembali menjadi tetangga mereka setelah sekian lama. Setidaknya, mereka tak begitu mencemaskan Dika.
****
Di kantin, Herman dan Dika tengah makan siomay sambil bercakap-cakap yang cenderung mengarah ke perdebatan.
"Pusing gue, siapa sih yang menciptakan matematika? Mana gurunya killer lagi," gerutu Herman.
"Tapi bu Ina cantik loh," balas Dika membayangkan wajah bu Ina, sang guru spesialis matematika yang tegas dan garang.
"Lo jangan berusaha belain bu Ina, ya!"
"Gue nggak belain, tapi faktanya bu Ina cantik."
"Andaikan yang ngajar matematika pak Jimmy, gue pasti nggak sekesal ini."
"Janganlah! Ntar gue nggak ketemu bu Ina lagi dong."
"Lo senang banget sama si guru killer? Emang lo paham apa yang dia ajarin?"
"Memangnya gue pernah paham semua pelajaran?"
Herman berpikir sejenak. Memang benar, Dika tidak pernah paham pelajaran apapun, termasuk bahasa inggris. Walaupun ia berusaha sangat keras mempelajarinya, tetap sulit pelajaran tersebut masuk ke otaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LITTLE BODYGUARD (Tamat)
Teen Fiction"Kamu kembali, dengan memulai hal yang tak sama lagi." - Dika. ** Ini kisah Dika yang bertemu lagi dengan Melia, teman masa kecilnya. Kembalinya Melia di perumahan Oranye, membuat Dika harus menjaga Melia selagi Mamanya kerja di Malaysia. Kebersama...