22. END

82 7 10
                                    

Akhirnya sampai ke chapter terakhir,

Selamat membaca, jangan lupa vote dan komen yaa

terima kasih <3

((long chapter))

.

.

.

2 bulan berlalu.

selena sudah kembali melakukan aktivitasnya seperti biasa. kini tengah libur sekolah. Dia, sunghoon, dan kedua sabahatnya eun-eun berlibur ke taman piknik. keempatnya berjalan dibawah pohon rindang dengan beberapa pesepeda yang melewati mereka. 

"Kau tau? Sunghoon sangat khawatir ketika kau gasadarkan diri. Bahkan disekolah dia termenung!" Seru eun-kyung membuat suasana cair.

"Heyy, apa apaan itu. Jangan berbohong" elak sunghoon.

"Kau bicara apa ha? Teringat wajahmu saja rasanya mau terjungkal" sambung haeun mendukung eunkyung.

"Ahahah.. mana mungkin"


Entah apa yang terlintas dipikirannya. Haeun berniat meninggalkan selena berdua dengan sunghoon. ia segera merapat dan menarik lengan eunkyung.

"Hey kyung-ah, ayo temankan aku beli minum" 

Sunghoon yang menyadari itu, dengan cepat memisah keduanya, lalu mengandeng tangan haeun. ia tidak akan membiarkan hal itu terjadi "Denganku saja! ayo kutemankan" Ajaknya dan langsung membawa lari haeun.

"Eh eh eh!" Teriak eunkyung ditinggal.

"Jangan ngadi-ngadi deh. Kalian mau tinggalin aku berdua dengan dia kan?" Selena tau. eunkyung mengandeng lengan selena karena melihat wajahnya yang mulai kusut.

"Ahaha tau aja, yaudah kita jalan berdua deh-"

tidak peka atau bagaimana, setelah berbulan-bulan lamanya. selena baru mengetahui jika sunghoon suka padanya.   



Dukk

Seseorang menabrak bahu kanan selena dan membuatnya menoleh. Aroma parfum maskulin yang menusuk hidungnya, ialah aroma yang bahkan tidak terasa asing baginya. ia menatap punggung yang semakin menjauh darinya. pria berambut hitam.. 

Selena seketika terkejut. 





jantungnya seakan berhenti berdetak.









"Yeonjun!"








Pemilik tubuh yang berpapasan dengannya itu terhenti tak jauh dibelakangnya. Ia menoleh,

BEHIND YOU | TXTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang