.
.
.
.
"Aku berangkat!" Seru seorang anak laki-laki berusia 17 tahun sambil berlari meninggalkan pagar rumahnya.
Kaki kecilnya melangkah disepanjang trotoar jalan. Pagi itu udara sejuk ditemani sinar matahari cerah, sercerah senyuman yang merekah di bibirnya. 15 menit berlalu. Dengan menenteng tas berbentuk gitar, ia melenggang masuk kepekarangan sebuah yayasan.
Panti asuhan.
Pintu kaca itu didorongnya hingga terbuka. kini, suara anak kecil yang sedang berlarian kesana kemari mulai terdengar jelas. langkah kaki mungil itu membayang ditelinganya. bunyi bising dari dapur berhasil mencuri perhatian, disusul dengan aroma sepintas sup iga. ia hanya terdiam dikoridor itu hingga seorang wanita muncul dihadapannya. ia segera membungkuk kepada wanita yang merupakan pemilik panti tersebut.
"Kamu selalu datang tepat waktu" ucap wanita bernama Yoona itu seraya tersenyum tulus. laki-laki itu hanya tersenyum cengengesan. "Aku sangat suka semangatmu menghibur anak-anak disini..."
"Terima kasih, saya merasa terhormat- eum, kalau begitu saya izin masuk ya?" lelaki itu meminta izin sambil menunjuk pelan ruangan disebelah kanannya.
"silahkan, mereka sudah menunggumu. aku tinggal ya.." wanita itu tersenyum dan meninggalkannya dikoridor.
.
.
.
"heyyy ini punyakuu!" teriak gadis kecil sambil menarik boneka miliknya.
"akukan sedang meminjamnya~" sahut gadis lainnya tak terima.
"kamu bahkan tidak meminta izin padakuuu"
clakk
ruangan yang berisi 13 anak panti itu dipenuhi percakapan balita dan anak kecil yang menggemaskan. keributan itu tak berlangsung lama setelah seseorang masuk membawa gitarnya. seketika mereka terdiam saat menyadari siapa orang yang baru saja datang.
"ada apa ini ribut ribut, hm?"
"Beomiee oppa!" seru anak-anak itu sambil berlari kearahnya. mainan yang tadinya menjadi rebutan gadis-gadis, kini dilempar kesembarang tempat. mereka mengerumuni Beomgyu sambil memeluk kaki jenjang lelaki itu seakan mengobati rasa rindu karena sudah lama tidak bertemu dengannya.
*Oppa: abang (untuk perempuan pada laki-laki yang lebih tua)
"Aduh aduh, kalian kangen aku ya~"
"IYAAAA~!" ucap anak-anak serentak dan lantang.
"kalau gitu hari ini aku akan bawakan lagu yang indah untuk mengobati rasa kangen kalian padaku, oke?" Beomgyu perlahan duduk di sofa biru sambil menyiapkan posisi gitarnya.
"Beomie hyung kemana saja seminggu kemarin? kok ga datang kepanti?" tanya anak laki-laki yang berdiri paling belakang.
"Ah itu... hyung sakit, Jio. sekarang sudah mendingan," jawab sendu Beomgyu pada anak yang bernama Jio itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
BEHIND YOU | TXT
FantasiEternally, Terjebak dalam mimpi ini membuatku harus mengatur hidup dalam dua dunia. Bertemu dengan kelima laki-laki yang bernasib sama denganku mendorong kami untuk berjuang. Mimpi ini memaksaku untuk bertahan dalam ketegangan dan kepanikan. || *pe...