Tips Menulis

Hook Pada Cerita

Tak kenal maka tak sayang!

Yang dimaksud hook di sini tuh apa sih?

Hook cerita itu ... Nama lain dari Paragraf pertama/pembuka.
Jadi, hook cerita itu paragraf/kalimat pembuka yg fungsinya buat narik minat pembaca buat baca keseluruhan cerita kita. 

Nah. Jadi sifat hook cerita ini ya kayak kita kalo mancing. Harus pake umpan enak dulu biar digigit ikan. Ke pembaca pun sama. Harus pake awalan yg menarik dulu biar pembaca mau baca keterusan cerita kita, hoho

Ini paragraf juga krusial buat yg mau kejar komersil.

Kalau pada cerpen, 1 paragraf. Nilai hidup di mata editor bagi yg kejar komersil. Novel pun sebenernya, di tiap bab punya paragraf hook juga. Adanya di paragraf pertama bab pertama. Pokoknya bab pertama (entah prolog atau chapter)

Ini awalan klise kadang berguna juga loh. Meski emang agak susah. Coba kita puter puter aja kalimatnya. Kayak...

'Di suatu pagi hari yang cerah, aku bangun dari tidur panjangku'

Jadi ...'Suara alarm mengejutkan tidurku. Ketika kubuka mata, cahaya mentari sudah merembesmasuk lewat jendela kamarku. Oh, hari sudah pagi ternyata...' Dst.

Keduanya sama sama klise tapi penyajiannya beda.

Kesimpulannya bikin hook yg menarik bisa pake:
1. Mainin sense/feeling pembaca.
2. Langsung mulai dengan masalah.
3. Awalan klise yg disusun pake diksi yang unik.
4. Dialog yang menohok inti cerita a.k.a konflik.
5. Kesimpulan cerita / hint apa yg terjadi di akhir cerita.
6. Dimulai dengan adegan aksi.
7. Dimulai dengan pertanyaan/misteri.
8. Sedikit cuplikan konflik cerita.

[Jika ada pertanyaan, silakan komen di buku berjudul 'Request Box' kami supaya mudah dinotis officer (admin), okay?]