Tips Menulis

Apa Fungsi Tanda (-) di Tengah-Tengah Cerita?

Pernahkah kamu melihat tanda strip di tengah-tengah lagi asik baca? Sebenernya apa soh maksudnya? Kebeneran kemaren ada yang nanyain hal ini nih. Sekarang, gimana kalau kita bahas bareng-bareng?

check it out!
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Tanda pisah membatasi penyisipan kata atau kalimat yg memberi penjelasan di luar bangun kalimat. Ini kayak nambahin author note di tengah cerita gituu... Misalnya:

'Aku bertemu dengan Toni —pacar Alice. (By: Nero)'

Si author menerangkan kepada pembaca bahwa Toni itu adalah pacarnya Alice. Well, itu simpelnya. Ada lagi yang kayak begini:

'Andrew tentu yakin bisa melewati ujiannya. Dia sudah belajar dengan keras semalaman —menurutnya.'

Itu berupa helaan atau gumaman sang narator. Tidak masuk dalam cerita tapi mengkritik kalimat seblumnya.

Sebagai konjungsi, tandanya beda lagi >>> (-) seperti tanda minus dan umumnya berada di antara dua kata yang sama. Misalkan:

'Anak-anak/bocah-bocah'

Tanda itu menunjukkan jumlah yang banyak dari kata yang diterangkan. Kalau di contoh tadi artinya 'banyak anak/sekumpulan anak' begitu.

Ada lagi kayak begini:

'Alice-Andrew'

Dibacanya Alice dan Andrew. Atau:

'Sabang-Aceh'

Dibacanya dari Sabang sampai ke Aceh. Atau:

'Pukul 19.00-20.00, Senin-Jumat'

Dibacanya dari pukul 7 malam sampai jam 8 malam, Senin sampai Jumat.

Sekian penjelasan buat malam ini dan semoga bermanfaat. Kalau ada salah-salah atau ada tambahan, monggo coret coret di kolom komentar.

Selamat malam, semangat menulis, dan budayakan share!

~Alice

[Jika ada pertanyaan, silakan komen di buku berjudul 'Request Box' kami supaya mudah dinotis officer (admin), okay?]