Tips Menulis

~SUB GENRE FANTASI~

Seperti pembahasan era fantasi pekan lalu, dunia fantasi modern era crossover menjadi semakin berkembang pesat, karena perkawinan silang antargenre.

Tapi yang belum kita ketahui, fantasi bukanlah sebuah genre tunggal yang definitif, melainkan kohesi dari berbagai genre yang disebut subgenre. Subgenre ini membantu menggolongkan cerita fantasi sesuai konsep utama cerita dan elemen pendukungnya.

MACAM-MACAM SUBGENRE FANTASI

1. Alternatif Sejarah (Fantasy)

Yaitu menceritakan kembali peristiwa sejarah di mana sihir atau unsur-unsur lain dari fantasi terlibat. Genre ini terfokus pada dunia berbeda yang terparalel dengan dunia saat ini.

Contoh alternate world :
Alice in Wonderland - Lewis Caroll
Gulliver's Travel - Johnathan Swift

2. Fantasy Comic

pada intinya, genre ini bersifat mudah dibaca dan ringan. plotnya merupakan kisah kisah jenaka tetapi menggunakan aturan aturan fantasi. kunci utamanya adalah humor.

3. Kontemporer Fantasy

sub-genre ini juga dikenal sebagai fantasi  modern-day atau indigenous. Istilah-istilah ini digunakan untuk menggambarkan cerita yang diatur dalam "dunia nyata" (sering disebut sebagai realitas konsensus) pada zaman sekarang, di mana sihir dan makhluk ajaib itu ada dan hidup dalam rahasia. Hal ini terkadang memiliki banyak kesamaan dan kadang-kadang tumpang tindih dengan, "sejarah rahasia," sebuah karya fantasi di mana sihir tidak bisa tetap rahasia tidak sesuai dengan sub-genre ini. Kadang novel fantasi kontemporer tertentu juga akan membuat referensi ke budaya pop. J.K. karya Rowling adalah contoh yang baik, dengan pengaturan latar belakang mereka modern Inggris.
Intinya ini Subgenre yang menceritakan tentang makhluk-makhluk fantasi yang tersembunyi di sekitar kita.

Contoh contemporary :
The Ocean at the End of the Lane - Neil Gaiman
Neverwhere - Neil Gaiman

4. Dark Fantasy

Dapat merujuk ke naskah yang menggabungkan tema gelap dan fantasi menakutkan. Hal ini juga sering menggabungkan fantasi dengan unsur horor. Karya ini haruslah memiliki kesuraman, atmosfer gelap (atau grimdark ), atau rasa ngeri dan ketakutan. Cerita ini sering berfokus pada unsur-unsur yang biasanya ditemukan dalam genre horor, tapi yang terjadi dalam Seting seperti perpedangan dan ilmu sihir atau fantasi yang tinggi.

5. Erotic Fantasy

fantasi erotis menggunakan erotika dalam seting fantasi. pada genre ini lebih memperbanya konten grafis, dan adegan seksual yang banyak dan / atau dijelaskan secara rinci.

6. Fairytale Fantasy

fantasi dongeng dibedakan dari subgenre lain dari penggunaan motif, plot, yang lebih beragam, diambil dari cerita rakyat. simpelnya ini bersifat imajinatif yang memikirkan genre kotemporer, seting sejarah, dan high fantasy. terkadang diambil dari cerita rakyat atau kisah dunia dan latar belakang cerita yagn 100% dibuat dari pemikiran ubnormal penulis.

7. Fantasy of Manners

sub-genre ini mungkin terdengar asing. sub genre ini setara fantasi mainstream, yang berfokus pada atau sopan santun dan keafektasian (rasa sayang) dari kelas sosial, sering diwakili oleh karakter Black buttler termasuk dalam sub genre ini (sorry lebih anu ke anime :'v). disana jelas ada tingkatan sosial, demon sebagai unsur fantasi, terus berlatar di zaman yang mengutamakan adat/kesopanan.

8. Heroic Fantasy

fantasi heroik adalah sub-genre yang menceritakan kisah-kisah pahlawan dan penaklukan mereka di negeri-negeri khayalan. Cerita cenderung rumit dalam plot, sering melibatkan banyak bangsa, negara dan tanah. Grand pertempuran dan nasib dunia adalah tema umumnya, dan biasanya ada beberapa penekanan pada universal Baik vs konflik Jahat.