Cara mengatur waktu untuk menulis

563 28 2
                                    


Udah lama kami para admin gak update tips yah (har har) Tapi per Agustus 2019 ini, SIP kembali aktif! Jadi kedepannya juga kami bakal mencoba update rutin buku tips ini /yey/

Oke... mari mulai bahasannya.

Waktu. Kendala nomer 1 para penulis/y/ yang biasanya suka bikin  mager, bikin webe, de el el. Banyak yang ngeluh kok kalau waktu buat nulis itu suka bentrok sama kegiatan lain, udah kecapean duluan karena aktivitas yang bejibun, masalah kesehatan juga ada, mood yang susah dateng, sampai bikin malas :(

Terus, gimana cara ngatasinnya supaya bisa tetep produktif? Oke, kita bahas satu-satu.

1. Membuat jadwal khusus alias agenda.

"Penulis+sutradara ternama (lupa namanya) sampe bikin jadwal harian dating sama naskah-naskahnya selama 1 atau 2 jam. Jadi gak peduli jadwalnya sepadat apapun, jadwal lain gak boleh ngegeser kencannya dia."—min Alfi.

"Aku sendiri punya solusi untuk inj ... karena aku nokturnal selama setahun lebih, maka aku melakukan pekerjaan rumah dan beljar selama matahari ada dan akan berusaha menulis serta cari inspirasi di malam hari. Aku juga bikin note untuk ide-ide mendatang. Mau sesibuk apa oun kamu, kalau priority menulismu lebih tinggi dari apa pun, kamu pasti ada waktu buat tulisanmu."—min Shita.

"Kalau aku sendiri, bikin target. Misal malam ini 200 kata, besok 200 kata. Kalau hari ini gak kekejar, utang buat besok. Terus harus mau konsisten dan komitmen sebelum mulai nulis. Semisal gak sanggup, jangan nulis, deh."—min Alice.

2. Jaga kesehatan

Kita semua tahu kalau kesehatan adalah yang utama, dan kalau sampai sakit nanti aktivitasnya terganggu :( gak cuman menulis, tapi agenda lain. Makanya, pinter-pinterlah jaga kesehatan.

Tentu kalau pribadiku sendiri, lebih baik ngutamain kesehatan. Solusinya mungkin, ngetik di siang hari sewaktu senggang. Terserah nulis apa, yg penting nulis biar 100 kata juga.

Eh, btw aku sendiri pernah punya pengalaman yang agak ironis. Sakit ringan aku gak bisa nulis, tapi pas sakit berat... eh, malah produktif nulis (har har) so, intinya meskipun kamu sakit tapi selama semangatmu belum padam, nulis tetap bisa dilanjut. Jadi semangat ya, semangat!

3. Pemaksaan/dorongan

Ini bisa jadi faktor dari dalam atau luar. Salah satu contohnya adalah "deadline" waah... satu kata horror naujubileh /slap/

Biasanya biar produktif, coba deh ambil tantangan berbagai lomba menulis. Kalau semisal gak ada coba kamu buat target sendiri. Misalkan, bulan ini harus bisa hasilin 4 cerpen, kalau gak nanti konsekuensinya bakal... blablabla...

4. Cintai naskahmu sehingga jadi motivasi

sebelum itu aku mau nyampein sesuatu.

Mood itu dipancing, bukan dicari /ea/ kenapa? Soalnya mood itu kan emang ada di dalam diri penulis, bukan di luar. Terus kenapa harus dicari? /Lis plis deh/

Oke, oke, serius hehe...

Balik lagi ke awal, konsistensi dalam menulis, lalu apa yang jadi pacuann kamu menulis. Selalu tulis apa yang kamu suka, jadi dengan sendirinya kamu bakal mencintai naskahmu itu. Jika kamu sudah mencintai naskahmu, semangat itu bakal muncul dengan sendirinya.

Anggaplah naskah itu pacar atau gebetan kamu. Pasti mau ketemu terus dong kalau sama pacar? :v Jadi, kapanpun itu, aku rasa pasti kamu bakal semangat nyempetin waktu buat ketemu naskahmu aka nulis.

Yah, cukup sekian tipsnya. Mungkin kamu punya cara lain buat mengatur waktu, bisa kasih tau kami di kolom komentar!

See ya!
~Alice

[Jika ada pertanyaan, silakan komen di buku berjudul 'Request Box' kami supaya mudah dinotis officer (admin), okay?]

Tips MenulisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang