Tips Menulis

Mengenal Fan Fiction

Mengenal Genre, Rating, dan Length dalam Fan Fiction

Hayo, siapa yang gak pernah nulis ff?
Ini sebagian besar sama penjelasannya kayak yang ada di orific, jadi aku saranin walaupun kamu bukan penulis ff, tetep baca, hehe.

Kalau di grup sl sendiri mayoritas membernya udah pernah nulis ff. Tapi ternyata dunia ff itu banyak istilahnya loh, gak kalah sama dunia orific. Jadi, apa aja itu? Mari disimak?

~Genre

Setelah  mengetahui apa itu genre,kalian juga wajib tau mengenai jenis-jenis dari genre itu sendiri. Sebelumnya, kalian juga harus tahu ada beberapa genre yang negatif alias tidak baik untuk ditulis. Namun halitu tergatung kebutuhan dan kreativitas dari masing-masing penulis. Jadi harapannya penulis bisa bijak dalam memilih genre untuk Fan Fiction nya. Let's check!

- Action
Genre ini biasanya menceritakan aksi sang tokoh melawan sesuatu, menghadapi sesuatu atau menjawab sebuah tantangan.

- Adventure
Cerita yang menggambarkan kejadian-kajadian yang terjadi dalam sebuah petualangan.

- AU (Alternative Universe)
Dalam genre ini, para tokohnya memiliki latar atau keadaan yang sama sekali berbeda dengan aslinya.

- Angst
Fan Fiction yang melibatkan tingkat kecemasan tinggi dengan permainan emosional, fisik dan mental. Biasanya berakhir sad ending.

- Bondage
Biasanya berisi tentang adegan perbudakan.

- Bromance
Genre ini menggambarkan rasa cinta antara saudara (cowok dan cowok) atau kata bahasa anak sekarang... Persoiban antar cowok. Eits.. Jangan salah sangka, ini bukan gay, loh! Sebagai contoh coba kamu liat Spongebob dan Patrick.  Kemana mana berdua(?), ngobrol kek, main bareng kek,  atau ke toilet minta anterin maunya berdua wkwkwk //plakk. pokoknya pertemanan kental antar cowok kayak pertemanan kental antar cewek.

- Crime
Berpusat pada hal-hal yang dianggap criminal (kejahatan)

- Comedy/Humor
Genre ini menceritakan tentang cerita yang lucu dan konyol.

- Drama
genre yang mengutamakan pada konflik emosi dan bertujuan membuat pembaca terhanyut dalam cerita.

- ER (Established Romance )
Cerita dalam aliran ini biasanya tentang hubungan cinta kedua tokoh utama yang udah terjalin sebelum cerita di mulai. Contohnya perjodohan yang di lakukan sebelum tokoh lahir.

- Family
Berkisar mengenai masalah yang terjadi dalam kehidupan keluarga.

- Fantasy
Dalam genre ini, penulis menciptakan sendiri dunianya, sebuah alternative dunia yang berada dalam legenda atau mitos zaman dulu. 

- Fluff
Fan Fiction pendek, berupa kisah sugar-sweet yang kadar romance-nya diatas Fan Fiction beraliran romantic lainnya.

- Gore
Genre ini mengandung semua unsur aliran yang melibatkan ketegangan secara emosi seperti, angst, mystery, thriller dan horror.

- Grapefruit
Genre ini secara eksplisit memaparkan adegan (maaf) intim, terutama rape, hampir sama seperti sadism.

- HGTG (Hero Gets The Girl)
Istilah ini jarang disebut, tapi ini inti dari semua jenis Fan Fiction, dan ini tema mayoritas Fan Fiction, yaitu di akhir ceritasi tokoh utama cowok mendapatkan hati si pemeran utama cewek.

- HHJJF (Happy Happy Joy Joy Fiction)
Genre ini isinya dari awal sampai akhir cerita  happy forever and ever, mulai dari tokohnya lahir hingga meninggal.

- Horror
Cerita yang membawa emosi takut pada pembaca atau karakter/tokoh itu sendiri. Biasanya berupa ketakutan pada hantu, murder atau psikopat.

- Hurt-Comfort
Gaya cerita dimana satu karakter dirugikan (baik secara fisik maupun emosional) dan karakter lainnya harus menyelamatkan karakter yang terluka tersebut, sehingga mereka merasa lebih baik.