Bagaimana cara membuat prolog yang menarik?

14.2K 275 10
                                    

Request by M. Alif

"Bagaimana cara membuat opening yang menarik?"

Emm... sebenarnya opening dalam cerita, atau yang biasa kita sebut sebagai prolog adalah sepotong adegan acak yang sudah kita susun secara rapih sebelumnya, lalu kita tulis adegan 'tersembunyi' dari konflik cerita yang kita buat.

Biasanya penulis sekarang itu mengetahui prolog adalah awalan cerita/pengenalan tokoh. Tapi... jika kamu membaca novel Lexie Xu, P. Bosch, Michelle Harrison, mereka menyajikan prolog/opening cerita dengan mengambil adegan acak/adegan sebelum konflik ceritanya dimulai. Namun mereka juga harus tetap merahasiakan tokoh tertentu, agar ceritanya bisa menarik rasa keingin tahuan para pembacanya.

Tentu semua itu dilandasi dengan konsep cerita yang matang dan penyusunan outline yang jelas. Ingat, saat menyusun outline, tulislah poin-poin adegan penting, agar kamu tak lari dari niat awal ceritamu, lalu buat sebuah catatan penting lagi mengenai sifat tokoh utama, atau adegan masa lalunya (mungkin?) pokoknya catatan kecil ini bisa sangat membantumu dalam mengembangkan ide.

Setelah outline sudah terususun secara jelas, kau bisa mengambil adegan pembuka/prolog yang menarik keingin tahuan pembaca. Ingat, jangan beberkan semuanya. Pikirkan secara matang, apa yang akan kamu beberkan di prolog, dan apa yang akan kamu sembunyikan di sana.

Jika penjelasanku cukup sulit dipahami, cobalah untuk membaca novel dari 3 penulis di atas yang aku katakan tadi.

Sekian dari Alfi,

Have a nice day 😉

[Jika ada pertanyaan, silakan komen di buku berjudul 'Request Box' kami supaya mudah dinotis officer (admin), okay?]

Tips MenulisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang