Pembicaraan

540 67 9
                                    

" sepertinya kau sayang sekali dengan Nyonya Osmond ya " kata Vaiz lalu duduk.

" tentu saja, dia istri ku " jawab Zayden.

" ah, iya aku lupa kalau dia istri mu " sahut Vaiz sembari tertawa.

" apa sebenarnya tujuan mu? " tanya Zayden yang tiba-tiba menjadi serius.

" aku hanya ingin bercengkrama dengan sahabat lama ku, apa aku salah? "

" kau sudah lama tidak muncul, namun setelah hari pernikahan ku, kau mendadak mendekati ku lagi. Ada apa? Apa mau mu? " ucap Zayden ketus.

" Zay... tenanglah, apa yang membuat mu khawatir?? Toh, aku tidak akan mengambil Nyonya Osmond dari mu kan? " sahut Vaiz.

" tapi memang aku akui, kalau Nyonya Osmond sangat cantik. Aku tidak pernah menyangka, kau akan memiliki istri seperti nya. "

" kau sangat beruntung, kau bertemu dengan nya dimana? " lanjut Vaiz.

" sudah ku duga, kemungkinan besar dia tahu kalau aku mendapatkan Cassi karena ia di jual oleh ayahnya. Vaiz ini hanya memancing ku " ucap Zayden dalam hati.

" bertemu di mana pun, bukan menjadi urusan mu kan?? Yang terpenting sekarang adalah, Cassiopeia Osmond adalah istri ku dan milik ku. Jika ada satu orang saja yang menyentuhnya, dia akan berurusan dengan ku " jawab Zayden dengan tatapan mata yang begitu tajam.

" wuahhh, kau sudah jadi suami pelindung ya rupanya.. " ucap Vaiz.

" lalu, kau mau apakan dia? Kau kurung terus dirumah mu dan tidak membiarkannya bebaur dengan orang lain? Kalau seperti itu dia lebih mirip wanita simpanan dari pada istri "

Bhugggh!!!

" astagaaa, tuan-tuan jangan berkelahi disini " ucap seorang pelayan yang berlari ke arah mereka karena panik.

" katakan sekali lagi!! Berani-beraninya kau menghina istriku, ha?!! Mau mati?!" Ucap Zayden yang sudah penuh dengan emosi sembari mencengkram kerah baju Vaiz.

" heh, Zayden. Kau lucu sekali " sahut Vaiz.

" apa?! "

" Tuann, sudahhh, " ucap pelayan itu yang mencoba meleraikan mereka berdua.

Zayden pun melepaskan Vaiz.

" jika aku mendengar sekali lagi , kau merendahkan istri ku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


" jika aku mendengar sekali lagi , kau merendahkan istri ku. Kau tahu siapa aku kan, ha? Jangan bermain-bermain dengan ku " kata Zayden lalu pergi meninggalkan Vaiz.

" yaampun, Tuan, kau tidak apa-apa?" Tanya pelayan itu pada Vaiz.

" ya, aku tidak apa-apa " jawab Vaiz.

" Zayden sialan, berani-beraninya dia mengatakan hal itu pada ku, kau pikir aku tidak tahu, kenapa kau bisa menikah dengan Cassi??. Lihat saja nanti " kata Vaiz dalam hatinya.

Breathe 《 VSOO 》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang