Cassiopeia Gauri, atau akrab yang di panggil Cassi merupakan seorang gadis remaja yang sedang melakukan pelarian akibat dari 'broken home' yang ia rasakan. Namun, siapa sangka ia justru terjebak dalam sebuah drama kisah cinta melalui perjodohan paks...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" selamat malam Tuan Zayden, lama tidak bertemu " kata salah satu tamu disana yang menyambut kedatangan Zayden.
Zayden pun membalas salamnya dan berjabat tangan.
" ah, ini istri anda? " tanya nya lagi saat melihat Cassi.
" benar, ini istri saya " jawab Zayden singkat.
Orang itu pun mengulurkan tangannya untuk bersalaman dengan Cassi, namun langsung di halangi oleh Zayden.
" maaf, istri saya tidak bisa bersalaman dengan sembarangan orang " ucap Zayden dengan tatapan yang dingin.
" maaf Tuan Zayden, saya sudah lancang " sahutnya lagi sambil membungkuk.
Seperti yang di ketahui, sebagian besar yang ada di pesta itu adalah perusahaan-perusahaan yang bergantung pada investor dari Osmond Group, makanya kebanyakkan dari mereka akan segan dengan Zayden, si pemilik perusahaan itu.
Zayden pun membawa Cassi semakin kedalam, untuk mengambil beberapa makanan yang tersedia.
" ini, cobalah " kata Zayden sembari menyuapi Cassi sepotong buah. Cassi hanya menuruti apa kata Zayden.
" kau suka? " tanya Zayden lagi. Cassi hanya mengangguk dan tidak menjawab.
" aku sungguh tidak nyaman " gumam Cassi dalam hatinya.
Tak selang beberapa lama..
" oh, apakah ini Cassiopeia? " terdengar seseorang memanggil Cassi.
Terlihat disana, lelaki muda dengan rambut pirang.
" dia.. " ucap Cassi lagi dalam hati. Cassi lalu melangkah mundur ke bekalang Zayden dan memegangi Jas nya.
Zayden sedikit bingung dengan tingkah Cassi, kenapa ia seperti ketakutan, padahal itu hanyalah CEO WY.
" Lama tidak bertemu, Cassi " tambahnya lagi tanpa menghiraukan Zayden yang berada disana.
" hei, ada apa? " tanya Zayden berbisik pada Cassi.
" ayo, kita ke tempat lain " ajak Cassi dengan memaksa. Tanpa berpikir, Zayden langsung hendak membawa Cassi pergi, namun di tahan.
" mau kemana buru-buru? " tanya nya lagi sembari menghadang jalan mereka berdua.
" Tuan Lionel Hugo,.. sepertinya anda tidak melihat saya ya disini? Dari tadi anda hanya fokus ada istri saya saja. " celetuk Zayden pada si pemiliki acara malam itu.
" ah, maaf Tuan Zayden, saya tidak bermaksud untuk mengabaikan anda. Hanya saja, saya sudah lama sekali tidak bertemu dengan istri anda " sahutnya setengah tertawa.
" Cassi, apa kau mengenal nya? Kalian pernah bertemu? " tanya Zayden pada Cassi.
" tidak, aku tidak mengenalnya " jawab Cassi singkat.
