Urusan Hati

436 35 1
                                    

" kau baik-baik saja?? Kau bermimpi buruk?? " tanya Zayden yang begitu khawatir dengan Istrinya itu

" iya, aku bermimpi buruk " jawab Cassi sembari mendekap hangat dalam pelukan Zayden.

" kau dari mana saja, kenapa begitu lama? Aku menunggu mu sampai ketiduran " kata Cassi lagi yang kini sedang manja itu.

" maaf, tadi aku ada kunjungan ke beberapa tempat. Kau habis menangis ya? Ada apa, ceritakan pada ku " kata Zayden yang mengusap lembut wajah Cassi.

" kau selesaikan saja pekerjaan mu dulu, aku tidak ingin menganggu " jawab Cassi

" hmm.. sebenarnya masih ada sedikit lagi yang belum selesai. Tapi, apa tidak apa-apa? " tanya Zayden lagi

Cassi hanya mengangguk.

" baiklah, mohon di tunggu sebentar Nyonya Osmond " ucap Zayden lalu mengecup kening Cassi dan kembali ke meja kerjanya.

Cassi terduduk di sofa sembari memandangi suaminya bekerja.

" apa kau akan terus memperhatikan ku seperti itu, Nyonya Osmond? Aku tidak bisa berkonsentrasi " ucap Zayden salah tingkah karena di tatap terus menerus oleh Cassi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" apa kau akan terus memperhatikan ku seperti itu, Nyonya Osmond? Aku tidak bisa berkonsentrasi " ucap Zayden salah tingkah karena di tatap terus menerus oleh Cassi

" bagaimana bisa aku mengabaikan wajah indah mu, Tuan Osmond? " balas Cassi menggoda Zayden

" jika aku lengah sedikit saja, maka akan banyak wanita - wanita liar yang sangat ingin menangkap mu " tambah Cassi lagi

" apa aku memerlukan wanita lain, setelah memiliki wanita seperti mu? " kata Zayden membalas gombalan Cassi

" entahlah, mungkin suatu saat kau akan bosan dengan ku dan memilih pergi dengan wanita baru " sahut Cassi

" itu tidak akan pernah terjadi " jawab Zayden sambil fokus bekerja

" suami ku, kenapa kau begitu tampan? Setiap hari, aku semakin jatuh cinta pada mu " gumam Cassi dalam hatinya.

" bukankah Tuhan itu baik? Mengirimkan mu dalam hidup ku disaat hidupku sudah benar-benar tidak memiliki siapapun " gumam Cassi lagi

" Zayden, apa kau ingin makan sesuatu? Aku ingin memasaknya untuk mu " ucap Cassi

" kenapa tiba-tiba? " tanya Zayden lagi saat mendengar perkataan Cassi

" kenapa ya, tidak ada apa-apa sih. Hanya ingin memasak untuk suami ku " jawab Cassi

" wanita ini... benar-benar.. selalu bikin aku tidak bisa berkonsentrasi " kata Zayden dalam hatinya.

Begitulah Cassi menunggu suaminya sampai selesai bekerja, saat bosan di ruangannya. Cassi pun berkeliling kantor. Seluruh karyawan di Osmond Grup sangat menghormatinya. Bahkan, ada yang sampai sangat mengagumi nya. Di mata para karyawan Osmond Grup, Cassi adalah wanita yang sangat cantik luar dan dalam. Maka dari itu, mereka sangat segan terhadapnya. Terlepas dari statusnya yang merupakan istri pemilik Osmond Grup, Cassi selalu memiliki auranya sendiri.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 30, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Breathe 《 VSOO 》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang