Korea

214 35 0
                                    

" baru 3 hari yang lalu, tapi aku sudah merindukan eropa " gumam Cassi sembari duduk di ruang tengah dan menonton tv sembari menunggu Zayden pulang.

" Zayden kembali sibuk dengan segala urusan pekerjaannya, begitu juga dengan Aily.. haaa, apa hanya aku saja yang tidak punya kegiatan?! " gerutunya bosan.

" rumah ini begitu dingin jika aku sendirian, namun akan hangat begitu Zayden pulang. Tidak! Aku tidak bisa terus-terusan menjadi pengangguran seperti ini. Aku akan mencari pekerjaan! " seru Cassi yang tiba-tiba memiliki semangat membara untuk mencari pekerjaan.

" aku kabari Zayden dulu atau nanti saja ya? Ah, nanti saja deh "

- di kantor Osmond -

" Zay, aku sudah selesai mengerjakan ini. "

" Zayden! Apa kau mau makan siang bersama?! "

" ah, aku mengerti Zay "

" Ace, kita lagi di kantor, kau harus memanggil ku dengan sopan, kalau tidak mereka akan menganggap kita berbeda " bisik Zayden kepada Ace yang sudah tidak nyaman dengan tingkah Ace itu.

" aduh, aku sudah terbiasa memanggil mu dengan santai. Baiklah aku akan mencobanya, Tuan Zayden " sahut Ace sembari mengedipkan sebelah matanya.

" hei, kau lihat itu? Ku dengar Tuan Zayden habis berbulan madu dengan nyonya namun, Tuan lebih banyak berada di kantor bahkan sering lembur " bisik-bisik pengawai kantor itu pun di mulai.

" kalau aku jadi nyonya, aku akan marah besar kepada tuan yang setiap hari menempel dengan wanita lain " bisik yang lainnya.

" ssstt, jangan sembarangan bicara. Siapa tau nyonya adalah wanita yang berpikiran logis dan sangat percaya kepada tuan. Kita kan tidak ada yang tahu " sahut lagi yang lainnya.

" Zay, apa kau tahu mereka sedang membicarakan kita? " bisik Ace.

" ya, semua berkat kau yang tidak bisa bersikap " jawab Zayden dingin.

" Zay! Ah, maksud ku Tuan, kenapa kau berbicara ketus seperti itu kepada ku? Apa salah ku? " sahut Ace lagi.

" dengar baik-baik selagi aku bisa mengatakannya, jangan coba-coba membuat rumor lagi seperti yang kau lakukan beberapa waktu lalu pada media. Jika hal seperti ini akan menganggu Cassi lagi, maka aku tidak akan segan-segan untuk menghentikan mu bekerja disini " ucap Zayden.

" apa kau tega?! Kau lupa kalau kakak ku.. "

" persetan dengan semuanya! Jangan bawa-bawa kakak mu lagi, karena dia dan diri mu bagai bumi dan langit, sangat berbeda! " bentak Zayden yang lalu keluar dari ruangan rapat membuat suasana kantor menjadi gaduh.

Ace yang tidak percaya Zayden dapat mengatakan itu padanya, langsung terduduk lemas dan menahan rasa malu karena dilihat oleh karyawan yang lainnya.

" sialan! Sialaaann!! Zayden perlahan-lahan sudah mulai lepas dari kendali ku! Cassi sialan! Dia yang menyebabkan semua ini. Aku tidak akan tinggal diam dan melihat Cassi memiliki Zayden seutuhnya! " gumam Ace dalam hatinya.

" lihat saja, aku akan memisahkan mu dari Zayden dan merebutnya kembali "

" lihat saja, aku akan memisahkan mu dari Zayden dan merebutnya kembali "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Breathe 《 VSOO 》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang