" Zayden kemana sih?! " gerutu Cassi saat telpon nya tak kunjung di angkat oleh Zayden.
" pak, tolong ubah alamat ke Osmond Grup ya" ucapnya lagi pada supir taksi.
Sesampainya di Osmond Grup, Cassi langsung menuju ruangan Zayden namun disana tidak ada Zayden.
Kemudian Cassi menuju meja kerja Pollo.
" katakan pada ku sekarang dimana Zayden? " kata Cassi pada Pollo langsung pada intinya.
" Nyonya, anu.. eee, Tuan Zayden.. " sahut Pollo yang nampak kebingungan menjawab pertanyaan Cassi.
" cih,hei kau! Katakan pada saya dimana Zayden?! " tanya Cassi lagi kepada satu orang yang dekat dengan meja Pollo.
" bukankah Tuan Zayden sedang makan siang dengan Ace? " sahutnya jujur.
" makan siang? Makan siang apa? Ini sudah hampir jam setengah 2, sudah bukan jam makan siang! Dan lagi, mereka hanya pergi berdua?! " seru Cassi yang terlanjur emosi.
" maaf Nyonya Osmond, saya tidak tahu menahu soal itu " sahut orang itu tertunduk takut.
" Pollo! Mereka makan siang dimana?! " paksa Cassi agar Pollo menjawab pertanyaannya.
" mereka makan dii... ah, Nyonya! Itu Tuan Zayden! " seru Pollo saat melihat Zayden dan Ace yang kembali dari luar.
" Cassi?! Kau sedang apa disini? " tanya Zayden terkejut melihat Cassi berada di kantornya.
" kenapa? Asik ya kalian, habis dari mana? "
" Cass, gak kaya gitu, dengerin aku dulu " ucap Zayden mencoba menjelaskan kepada Cassi." menjelaskan apa? Tidak mempunyai hubungan apapun, tapi pergi makan siang bersama?! Dan kau, Ace. Kau suka sekali ya menempel dengan suami orang. " kata Cassi
" aku hanya sekedar makan siang bersama, apa yang salah? Kau saja yang berlebihan " sahut Ace
" Ace! Tutup mulut mu! Jika kau berkata sekali sembarangan lagi pada Cassi..
" hng? Haha kau lucu ya, Zay. Kau barusan pergi dengannya dan sekarang berlagak membela ku di depannya. " ucap Cassi.
" Cass, plis, hei? Kamu kenapa? Kamu kenapa hm? Hari pertama bekerja sudah pulang lebih awal, ada masalah? Cerita sama aku " kata Zayden mencoba menenangkan Cassi.
" tidak. Aku tidak ada masalah apapun. Sudah tidak ada gunanya lagi sekarang. Kau nikmati saja waktu berdua mu dengan Ace. Aku pergi " tambah Cassi lagi yang lalu bergegas pergi. Namun, tentu saja Zayden menahannya.
" Cass.. kita pulang sekarang ya " ujar Zayden lembut tanpa meninggikan suaranya, karena Zayden paham kalau Cassi sedang berada dalam mood yang tidak baik.
" lepasin! " seru Cassi.
" Pollo siapkan mobil " ucap Zayden pada Pollo.
" apaansi? Aku mau pergi sendirian! Zayden lepasin gak?! "
KAMU SEDANG MEMBACA
Breathe 《 VSOO 》
Roman d'amourCassiopeia Gauri, atau akrab yang di panggil Cassi merupakan seorang gadis remaja yang sedang melakukan pelarian akibat dari 'broken home' yang ia rasakan. Namun, siapa sangka ia justru terjebak dalam sebuah drama kisah cinta melalui perjodohan paks...