END

2.2K 177 27
                                    

Mari kita sedikit berbincang-bincang (?)

Ga pernah nyangka dan sama sekali engga berekspektasi tinggi jika cerita yang saya buat dapat menarik peminat yang tidak bisa di bilang sedikit.

Terimakasih atas support kalian dan juga kesabaran kalian yang selalu nunggu cerita SEAMIN TAK SEIMAN di up. Komen kalian yang bikin mood juga kadang jadi motivasi buat saya untuk menulis kelanjutan cerita di tiap chapter.

Kepada kalian yang telah mampir, selesai membaca, memberikan vote dan komentar di cerita dengan judul SEAMIN TAK SEIMAN yang tak lain dan tak bukan adalah karya saya sendiri, saya ucapkan terimakasih banyak.

Selain ga punya ide dan beberapa kendala serta kesibukan yang menghambat proses pembuatan untuk chapter berikutnya, terkadang saya juga lupa kalau saya punya akun wattpad, hehe.

Untuk ending yang mungkin tidak memuaskan ekspektasi kalian, alur yang mungkin tidak di pahami, atau penulisan yang masih acak-acakan mohon di maklumi ya?!

Cerita ini 99% fiksi, 1% non fiksi. Kok gitu? Iya, 1% non fiksi, karena beberapa dialog di dalam cerita di ambil dari kisah nyata, kisah saya sendiri. Ah ya, judul dan konsep cerita juga berdasarkan kisah saya dan dirinya.

Cinta beda agama memang se-menyenangkan itu kadang, tapi kesenangan itu hanya sementara. Sebab perbedaan yang satu ini bukan perbedaan yang di takdirkan untuk saling melengkapi, melainkan perbedaan yang mengajarkan apa itu rasa ikhlas padahal belum pernah memiliki sama sekali.

Sudah cukup, terlalu banyak bercerita juga tidak baik

Ah ya, satu lagi, jangan pernah membawa tokoh di dalam cerita ini ke kehidupan nyata si pemeran.

See u next time ya kalian.

[1] SEAMIN TAK SEIMAN [end✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang