03. Time

6.8K 930 78
                                    

Waktu itu sangat berharga, habiskan lah waktumu dengan orang yang kau sayangi. Karena suatu saat nanti akan ada perpisahan yang membuatmu ingin memutar kembali waktu tersebut, namun hal itu adalah sesuatu yang sangat mustahil.

<Happy Reading>

WhatsApp

Bayu
Online

Lu dimana La?
20 : 02

Lagi di masjid.
19 : 43√√

Masjid mana?
19 : 43

Ya masjid Istiqlal lah, kenapa?
19 : 45√√

Udah selesai sholatnya?
19 : 46

Udah, barusan. Ini udah di luar masjid mau pulang.
Kenapa sih?
19 : 46√√

Lu sendirian kan? Gue jemput. Tunggu sebentar disitu.
Jangan kemana-mana.
19 : 48

Lahh?, gue kan bisa pulang sendirian.
gak sampe 30 menit.
Ngapain harus dijemput sih?
19 : 50√√

Gue udh di dalem mobil.
Gue otw, jangan kemana-mana.
19 : 50√√

Ehh buset. Seriusan mau jemput?
Kagak usah Bay!
19 : 51√√

Gue mau otw. Diem disitu.
19 : 52

Kagak usah!
19 : 52√√

Ya walaupun Bayu lebih tua dari Kila setengah tahun, tapi tetap saja dia masih berusia 17 tahun. Diusianya yang segitu, Bayu sudah mahir mengendarai mobil.

Jangan lupa, Bayu Pratama itu adalah 'anak sultan'. Dia bahkan sudah mempunya mobil pribadi dan fasilitas yang lainnya.

Mau tidak mau Kila akhirnya menunggu dihalaman depan masjid Istiqlal karena Bayu memaksa untuk menjemputnya. Sekarang Kila hanya melihat bangunan megah yang ada di depannya, gereja Katedral.

Menelisik setiap orang yang ada disekitarnya. Ada beberapa siswa dari sekolahnya, ada beberapa teman sekelas nya juga, dan beberapa tetangga yang tinggal sekompleks dengannya.

Kila menurunkan pandangannya, menatap sandal yang ia gunakan. Sesekali ia akan memainkan jari kakinya hanya karena iseng.

Banyak orang yang dikenalnya berada di pesekitaran gereja Katedral. Termasuk___

"Kila!"

Ada yang memanggil Kila dari seberang jalan.

Kila mengangkat kepalanya, melihat pria yang memanggil namanya. Terlihat dari seberang sana seorang pria melihat dirinya, pria itu pun tersenyum padanya, berjalan kearahnya dengan senyum yang masih terukir.


Senyum di wajah pria itu masih terukir jelas saat sudah menghampiri Kila, berdiri didepannya, "kamu ngapain sendirian disini?"

[1] SEAMIN TAK SEIMAN [end✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang