Tiga Puluh Empat

1.1K 107 64
                                    

Jeonghan sedang berada di atap,ia memandang hamparan rumput yang ada di lapangan.

"To the point,lo mau apa sebenernya" ucap Jeonghan membalikkan badannya menatap Seungcheol dengan jengah.

"Lo" jawab Seungcheol santai lalu mendekat ke arah Jeonghan dan berhenti tepat di depan Jeonghan.

Jeonghan mengeluarkan smirknya. Lalu menatap Seungcheol dengan tatapan tajamnya.

"Gua gak butuh Lo!" Ujar Jeonghan membuat Seungcheol geram, Seungcheol membelai rambut Jeonghan dan menariknya pelan.

"Ingat ya Jeonghan,nyawa lo dan keluarga lo ada di gua! Ngerti" wajah Seungcheol sangat dekat dengan wajah Jeonghan membuat Jeonghan sedikit takut.

"Bunuh aja gua,toh gua gak butuh berada di tubuh ini!" Tantang Jeonghan

Seungcheol menatap Jeonghan dan mengepalkan tangannya marah sedangkan Jeonghan menatap Seungcheol dengan tatapan remehnya membuat Seungcheol semakin tertantang dengan sikap Jeonghan.

"Oke fine,terserah" Final Seungcheol lalu pergi meninggalkan Jeonghan yang masih berdiri disana.

Setelah kepergian Seungcheol, Jeonghan langsung lemas dan duduk di kursi yang ada disana. Ia memegang dadanya yang sedari tadi bergemuruh karena berhadapan dengan Seungcheol.

"Hah.. hah... Hah... Berhadapan dengan Seungcheol memang sangat menyeramkan" gumam Jeonghan lalu bangkit dari sana walau masih lemas.

Setelah itu Jeonghan turun ke bawah untuk menghampiri Jisoo dan  Jihoon.

"Han" panggil Seokmin yang berdiri tak jauh dari pijakannya saat ini.

Seokmin menghampiri Jeonghan yang terlihat pucat  dan berusaha menuntunnya.

"aku tadi liat Seungcheol dan dia keliatan marah saat turun dari tangga,aku merasa gak enak dan nunggu in lo makanya aku berdiri disini dan ternyata benar lo ada disana. " Jelas seokmin membuat Jeonghan mengangguk paham.

"Makasih" ucap Jeonghan lalu pamit dsn pergi meninggalkan Seokmin yang masih menatap Jeonghan.

'ah jadi begitu... Menarik'

🖤🖤🖤


Wonwoo dan Jisoo sedang berada dikantin menunggu teman teman yang lain. Jisoo sedang bermain dengan ponselnya sedangkan wonwoo sedang membaca novel yang baru saja ia beli bersama tunangannya itu.

Drrt drtt

+628******

Orang yang membuat Jeonghan celaka dan merencanakan semuanya adalah dia

Dia?

Orang yang dekat dengan kalian

|Nomor ini memblokir anda|

Belum sempat Jisoo bertanya lebih lanjut, nomornya sudah di blokir oleh orang itu.

Siapa yang merencanakan itu semua? Kenapa harus Jeonghan? Apakah ini berkaitan dengan Seungcheol? Atau sebelum Jeonghan yang asli kecelakaan?

"Eon!" Panggil Seungkwan dengan teriak karena Jisoo yang tak kunjung menyahuti panggilannya.

"Eoh,kalian sudah datang. Dimana Jeonghan?" Tanya Jisoo karena tidak melihat kembarannya.

Merek menggedikkan bahu nya tanda tidak tahu dimana keberadaan Jeonghan, terakhir kali mereka melihatnya saat Jeonghan pergi ke arah. Rooftop setelah mereka tidak melihat.

"Eoh, Seokmin! Kamu lihat Jeonghan,nggak?" Tanya Jisoo kepada Seokmin

"Engga" jawab Seokmin lalu duduk di bangku sebelah Jisoo dan menatap Jisoo.

"Aku juga nyariin tapi gak ada,tadi aku lihat Jeonghan ke arah rooftop tapi setelah itu saat aku mencarinya hanya ad Seungcheol disana"  ucap Seokmin dengan wajah yang terlihat khawatir.

Jisoo jadi semakin khawatir karena pesan itu. Ia khawatir sekarang Jeonghan kenapa napa.

Jisoo lalu berdiri dan langsung pergi dari sana mencari Jeonghan yang kini entah ada dimana.

.

.

.

Tbc...

Hai!

Aku kembali!

Huhu maaf bgt telat update huwaaaaa
Aku lagi sibuk banget ini 😭😭

Oh ya gimana kabar kalian?

Semoga kalian gak bosen sama cerita aku dan gak bosen juga nunggu aku updateㅠㅠㅠ

🖤08-08-2022🖤


[✓]What's Wrong |gs|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang