Tiga Puluh Enam

1K 116 74
                                    

Jihoon sedang berjalan ke arah perpustakaan untuk mengembalikan buku yang pernah ia pinjam,namun Jihoon sengaja memilih jalan memutar karena jalan menuju perpustakaan yang tercepat harus melewati kelas Soonyoung.

"Bagaimana? Apa kau sudah bisa memancing Jisoo?" Terdengar suara laki laki yang sedikit familiar di telinga Jihoon.

"Sedikit, sepertinya akan gampang membuat dia terkecoh dan kita bisa langsung melakukan tugas kita"

Jihoon sedikit mendekat ke arah mereka dengan bersembunyi di tembok yang ada di lorong itu.

Tugas? Kenapa mereka melibatkan Jisoo?

"Seperti nya kita harus menyingkirkan Jeonghan terlebih dahulu,dia sangat menjengkelkan dan membuatku muak"

Jihoon menganga,ia tak percaya bahwa orang terdekatnya akan melakukan hal seperti itu? Bahkan ingin mencelakai Jeonghan?

Sebenarnya apa salah Jeonghan kepada mereka?

"Tidak. Kita harus menyingkirkan Lee Jihoon terlebih dahulu"

Jihoon menutup mulutnya agar mereka tidak tahu bahwa Jihoon mendengar percakapan mereka bahkan mengenali mereka.

"Call. Kita singkirkan keduanya"

Setelah itu tidak ada suara dan mereka pun pergi dari situ. Jihoon yang berniat mengembalikan buku yang tadi ia pegang akhirnya mengurungkan niatnya. Jihoon kembali ke kelasnya meletakkan buku itu dan pergi mencari Jisoo serta Jeonghan.

"Tidak ada yang bisa dipercaya di sini"

🖤🖤🖤

Jisoo menemukan Jeonghan dan Seokmin yang tadi memberikan pesan kepadanya bahwa mereka berada di ruang guru. Ruangan ter aman saat ini bagi mereka.

"Jihoon mana?" Tanya seokmin yang tidak melihat Jihoon sedari tadi.

Jisoo mengangkat bahunya tidak tahu dan segera menelfon Jihoon.

"Halo,kalian dimana?"

"Eoh Jihoon,aku ada di ruang guru. Segeralah ke sini"

"Baik"

Sambungan telepon pun terputus dan Jihoon Langsung berlari menuju ruang guru dan menemukan Jeonghan, Seokmin serta Jisoo disana.

"Ada apa Hoon,kenapa kau berkeringat" tanya Jeonghan yang sudah tenang dari syok nya tadi.

"Kalian, bisa kupercaya kan? Lalu kau Seokmin....."

Jihoon menatap Seokmin tepat di kedua matanya,agar ia bisa mendapatkan kepercayaan dari seokmin.

"Apa aku bisa mempercayaimu?"

Seokmin menghela nafasnya sebentar dan tersenyum.

"Aku tidak tahu apakah aku bisa dipercaya atau tidak,tapi yang pasti-"

Seokmin menjeda kalimatnya dan menatap mereka bertiga satu persatu.

"Aku akan selalu melindungi kalian bertiga. Percayalah"

Jawaban Seokmin itu membuat Jihoon sedikit tenang, berarti masih ada yang bisa dipercaya selain kedua temannya itu.

"Aku tau,siapa mereka"

🖤🖤🖤

Seungkwan dan Minghao sedari tadi kesal karena teman temannya itu tidak pernah mengajak keduanya pergi. Wonwoo selalu bersama tunangannya sedangkan Hansol dan Jun akhir akhir ini sedang membahas sesuatu yang penting,entah apa itu.

Seungkwan dan Minghao pun menjadi gabut dan bosan karena tidak ada yang bisa diajak bicara.

"Kwan,kira kira mereka kenapa ya akhir akhir ini?" Tanya Minghao sambil menerawang sesuatu, ia benar benar tidak habis fikir dengan teman temannya saat ini. Setelah kejadian si kembar serta Jihoon yang kecelakaan sekarang semuanya pun berubah.

Seperti ada sesuatu yang membuat mereka menjadi renggang,tapi Minghao tidak tahu apa itu.

Seperti nya Minghao harus mencari sesuatu lagi agar bisa memecahkan semuanya.

🖤🖤🖤

"Siapa yang kau maksud Ji?" Tanya seokmin yang penasaran dengan ucapan Jihoon itu.

"Seok, untuk sekarang bisa kah kau selalu bersama kami?  Dan Jisoo seperti nya kamu harus selalu menemani Jeonghan kemanapun. Kita bertiga sebaiknya jangan berpisah"

Ucapan Jihoon membuat ketiganya saling tatap karena Bingung dengan ucapan Jihoon.

"Aku tau,siapa yang mau mencelakai kita, terlebih Jeonghan dan Jisoo. Mereka sudah merencanakan sesuatu"

Seokmin membulatkan matanya tak percaya,ia juga menutup mulutnya yang menganga akibat kaget dengan pernyataan Jihoon itu.

"Baiklah,aku akan menyewa bodyguard ah bukan! Aku akan memberi perintah kepada bodyguard bodyguard ayahku untuk mengawal kalian bertiga" ucap Seokmin yakin sambil mengepalkan tangannya bak berpidato di depan para rakyat rakyatnya,hal itu membuat ketiganya tertawa karena tingkah konyol Seokmin.

"Haha baik,kalau begitu bisa kita disini saja sampai nanti?"

"Bisa,nanti aku bakal bilang sama guru kalau kalian sedang ada masalah. Tenang saja, aku adalah Seokmin!" Ucap Seokmin membanggakan dirinya dan menepuk nepuk dadanya.

"Haha baiklah,kalau begitu aku mau tidur. Bye"

Setelah mengucapkan kata itu, Jeonghan pun langsung tiduran di sofa panjang yang ada di ruang guru tersebut dan segera menyambut dunia mimpi,membuat ketiga temannya itu menggeleng tak percaya.



'apa kita bisa kembali ke dunia kita yang asli bila kita mati?'  batin Jeonghan yang sedari tadi menutup matanya mencoba untuk tidur.

.
.
.
.

Tbc....

Yow guys!

Seperti judulnya yaitu "what's wrong" sebenarnya apa yang salah disini?

Apa yang salah dari mereka bertiga?

Kira kira kalian bisa nebak gak?

Kkkk btw selamat mencari pelaku nya ya😙

Love you💗

See you next chapter 💗

🖤10-08-2022🖤

[✓]What's Wrong |gs|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang