xvi.

333 58 3
                                    


AVONLEA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

AVONLEA.

 "Apa??! Diana, Gilbert, dan Ruby ke Charlottetown??" Naomi terkesiap setelah mendengar perkataanku

 "Iya, itu kata Minnie May. Dia memergoki Diana yang sedang menyiapkan beberapa makanan. Diana terpaksa memberitahu kalau dia mau pergi ke Charlottetown. Hanya Minnie May yang tahu soal itu. Mrs Barry tidak," ujarku. 

 "Jadi, saat kita ke Avonlea, mereka ke Charlottetown?? Apa-apaan ini?? Dimana titik temunya?" Naomi menepuk dahinya. Aku mengangkat bahu dengan raut bingung. 

━━━━━━━━━━━━━━━

 CHARLOTTETOWN.

 Setelah cukup lama dalam perjalanan, akhirnya Gilbert, Diana, dan Ruby sampai di kota Charlottetown itu. Mereka pun langsung mengelilingi kota itu, mencari alamat rumah kedua orangtua Jeanne, yang pernah diberitahu oleh Naomi sebelum mereka pergi.

 Tetapi, belum sampai mereka menemukan letak rumah itu, mereka bertemu dengan seorang wanita paruh baya yang tak asing lagi bagi mereka.

 "Aunt Beth??"

 Wanita yang tengah mengintip lewat kaca sebuah kafe tersebut, menoleh kepada ketiga anak itu.

 "Eh, Gilbert, Ruby, Diana. Mengapa kalian di sini?" tanya Aunt Beth.

 "Kami mau mengunjungi Jeanne, Aunt. Kebetulan, kita bertemu di sini. Kami sedikit kesusahan mencari alamat yang diberikan Naomi," Gilbert menjelaskan. 

 Tetapi, raut wajah Aunt Beth tampak berbeda. 

 Diana berdeham, dan bertanya, "Emm, ada apa, Aunt Beth?" 

 "Jeanne, Naomi, Harris, dan Aiden tidak ada di rumah. Saat saya pulang tadi, batang hidung mereka sudah tidak ada di dalam rumah itu. Dan tahu apa lagi yang hilang? Kunci rumah kami di Avonlea," ujar Aunt Beth dengan wajah cemas.

 "Hah? Apa mungkin..?" Diana, Ruby, dan Gilbert memandang satu sama lain, "mereka kembali ke Avonlea?"

 "Mereka tidak ada uang pegangan, bagaimana bisa mereka-" Aunt Beth pun tersadar.  Dia terdiam dan berkacak pinggang. 

 "Astaga."

━━━━━━━━━━━━━━━

 AVONLEA.

 Aku terbaring dengan putus asa di sofa. Pikiranku sudah melayang-layang. Aku tidak lagi bersemangat untuk melakukan apapun.

 Gilbert, Diana, dan Ruby pergi ke Charlottetown untuk mengunjungiku. Sementara itu, aku ke Avonlea untuk bertemu dengan mereka. Aku baru tersadar. 

 Aku dan Gilbert saling mencari satu sama lain.

 TOK! TOK! TOK!

 "Huh." Aku mengeluh dan beranjak dengan malas. Entah siapa lagi yang datang ke rumah ini.

𝐃𝐄𝐉𝐀 𝐕𝐔, 𝗀𝗂𝗅𝖻𝖾𝗋𝗍 𝖻𝗅𝗒𝗍𝗁𝖾 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang