x.

431 89 16
                                    

MATAHARI terbit dari ufuk timur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

MATAHARI terbit dari ufuk timur. Cahayanya yang silau menembus masuk ke dalam jendela kamarku. Berhasil membuatku langsung membuka mata dan berhenti bermimpi.

"Arghhh, bisakah aku tidur lebih lama?!" Aku menggerutu sendiri dan beranjak dari tempat tidur, terpaksa bersiap-siap ke sekolah.

"Selamat pagi, Jeanne," sapa Harris saat aku tiba di ruang makan.

"Selamat pagi juga, Harris," balasku.

"Kenapa kau tampak murung sekali?" tanya Harris, memandang wajahku dengan bingung. "Padahal masih pagi."

"Tidurku belum cukup," jawabku getir. "Cahaya mataharinya juga silau sekali. Mengganggu."

"Hei, kau kebanyakan mengeluh," Naomi menegurku sambil menyikut sikuku. Aku meringis dan menghela napas.

"Naomi, Jeanne, cepat sarapan! Nanti kalian terlambat!" Aunt Beth berseru dari dapur.

"Baik, Aunt!"

━━━━━━━━━━━━━━━

"Selamat pagi, Jeanne."

Diana menyapaku setibanya aku di sekolah. Aku tersenyum dan membalas sapaannya, "Selamat pagi, Diana."

"Kau tampak sangat semangat," kata Diana, tersenyum manis. Aku langsung menjatuhkan cengiran lebarku.

"Jangan percaya kalau dia semangat, Diana. Baru bangun tidur saja dia sudah murung karena mataharinya sangat terik-"

"Naomi!" Aku melotot kepada Naomi yang kemudian tertawa dengan teman-temannya. Diana pun ikut tertawa karena melihat raut kesalku.

BRUK!

Seseorang menyenggolku dengan cukup keras. Aku membalikkan badanku untuk melihat orang tersebut yang sudah berjalan jauh.

Josie.

"Pagi-pagi sudah mencari masalah. Dasar," umpatku dalam hati

━━━━━━━━━━━━━━━

Ada sesuatu yang aneh pada Josie hari ini. Dia terlihat jengkel padaku. Begitupun Ruby. Di antara semuanya, hanya Diana yang tidak aneh perilakunya.

Selama pelajaran pertama berlangsung, aku terus bertanya-tanya dalam hati, kenapa Ruby dan yang lainnya terlihat aneh.

Pada waktu istirahat, aku dan yang lainnya duduk di tempat biasa. Berkumpul, dan duduk sesuai posisi yang telah kami tentukan. Aku duduk di dekat Diana dan Ruby. Tapi-

"Jane, bolehkah aku duduk di sebelahmu?" Ruby bertanya dengan lembut kepada Jane.

"Boleh," jawab Jane. Ruby tersenyum tipis dan berpindah ke sebelah Jane. Aku dan Diana memandangnya dengan bingung.

𝐃𝐄𝐉𝐀 𝐕𝐔, 𝗀𝗂𝗅𝖻𝖾𝗋𝗍 𝖻𝗅𝗒𝗍𝗁𝖾 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang