xi.

404 70 4
                                    

SALJU mulai turun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

SALJU mulai turun. Musim gugur akan berakhir tak lama lagi. Aku duduk di meja belajar ku yang berhadapan dengan jendela kamar. Ku nikmati pemandangan sore ini.

"Jeanne!"

"Apa?" sahutku, menuruni tangga dan menghampiri Naomi yang memanggilku. Dia duduk di sofa ruang tamu, di antara Harris dan Aunt Beth. Aiden sedang bekerja di peternakan.

"Lihat ini!" kata Naomi yang memegang sebuah surat. Aku bertanya-tanya dalam hati dan duduk di sebelah Harris. Naomi mengulurkan surat itu padaku. Aku pun membaca isi surat itu.

Dear, Naomi, Jeanne.

Apa kabar? Bagaimana hari kalian di sana? Kami harap kalian baik-baik saja ya. Mum dan Dad merindukan kalian, juga Aunt Beth dan Harris. Jeanne, Mum dengar-dengar, kamu memiliki teman baru ya di rumah Aunt Beth? Namanya Aiden, bukan? Aunt Beth yang memberitahukan kami.

Kami senang kalau kalian betah di sana. Oh iya. Mum dan Dad ingin memberitahu sesuatu pada kalian.

Seminggu lagi, kalian akan berliburan ke sini, di Charlottetown. Aunt Beth dan Harris juga akan ikut. Begitupun Aiden. Mum dan Dad sudah libur bekerja. Kami harap kalian datang ya! Kami sangat ingin bertemu dengan kalian.

Baiklah, segitu saja. Baik-baik di sana ya. Kami tunggu kalian kemari! Sampai jumpa!

Edward Miller & Emma Miller
Charlottetown.

Aku terkejut setelah membaca isi surat tersebut. Tubuhku mematung. Mataku terbelalak. Mulutku tertutup. Naomi, Harris, dan Aunt Beth memandangku.

"Jeanne, are you okay?" tanya Naomi. Aku yang mendengar pertanyaannya, menggeleng.

"Aku... tak percaya...," ucapku. Tanganku bergerak kaku.

"Aku juga. Kita benar-benar akan ke rumah Mum dan Dad di sana?! Apakah aku bermimpi?? Aku sudah menampar pipiku berkali-kali!" Naomi memegang pipinya yang merah. Matanya berbinar. Mulutnya terus terbuka.

"Dan tolong jangan lakukan itu lagi. Kau mengerikan." Harris berkata pada Naomi seraya meringis.

"Surat itu benar-benar dari orangtua kalian. Mereka mengajak kita ke sana. Dan kebetulan, kalian akan libur mulai minggu depan. Bersenang-senanglah!" kata Aunt Beth, tersenyum hangat.

"YEAY!!"

━━━━━━━━━━━━━━━

Aku masih terkejut setelahnya. Benarkah kami akan ke sana? Ke Charlottetown? Lebih tepatnya, ke rumah orangtuaku di sana??

Ah! Ini membuatku merasa sangat senang. Mum dan Dad jarang mengirimiku dan Naomi surat. Ternyata mereka hanya mengirimkan surat kepada Aunt Beth, yang dipercayakan oleh mereka untuk menjaga kami.

𝐃𝐄𝐉𝐀 𝐕𝐔, 𝗀𝗂𝗅𝖻𝖾𝗋𝗍 𝖻𝗅𝗒𝗍𝗁𝖾 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang