Petualangan Di dunia Novel (Tamat)HE

9.Mukbang (2)

Sesuai dengan ucapan Alvaro kini mereka  berada di Apartemennya Rendi "Ren, Lo influence ya, bikin konten yuk."Ucap Kevin.

"Apa ??" Tanya Rendi.

"Mukbang Samyang gimana kita berlima."Ucap Kevin.

"Mukbang doang gak seru."Ucap Bastian.

"Tambahin tantangan dong."Ucap Kevin.

"Tanpa minum."Celetuk Alvaro membuat mereka menoleh.

"Udah gila, Makan samyang tanpa minum lo kalo mau bunuh orang jangan gue gue masih mah hidup."Ucap Rendi.

"Lah, Tadi kata mau tantangan."Ucap Alvaro.

"Iya juga, Boleh deh."Ucap Rendi.

"Pandu, beli samyang Satu kardus."Ucap Rendi.

"Hm."Jawab pandu.

Pandupun mengambil ponselnya "Samyang dari mananih, Yang buatan Busan Apa Soul."Ucap Pandu.

"Bogor bisa gak ??"Ucap Kevin.

"Bojong gede deh."Ucap Rendi.

"Lu kira kira dah pan, Lu pesen Samyang dari Korsel langsung, sampainya besok jamal."Ucap Bastian.

"Gitu ya, Gue kira bisa sampai sekarang."Ucap Pandu.

"Gue kira lo tuh cool atau dingin ternyata cuma lemot."Ucap Alvaro.

Akhirnya Pandu memesan Samyang lewat Ojol, Sambil menunggu mereka mengobrol ria hingga beberapa menit kemudian samyang yang mereka pesen sampai.

Merekapun langsung memasak samyang satu karton itu "Nih bumbu pedasnya mau di pake semua ??"Tanya Rendi.

"Iya lah, kan biar seru."Ucap Kevin yang di angguki oleh Rendi kemudian melanjutkan memasak samyangnya.

setelah selesai Rendi membawa Satu baskom Samyang pedas ke arah ruang tamu "Nah sekarang kita bisa mulai."Ucap Rendi.

"Anjirr, Merah banget apa kita kuat ??"Ucap Bastian.

"Cupu lo kalo gak kuat."Ucap Alvaro.

"Sudahlah, gue siapin kamera bentar."Ucap Rendi kemudian mengambil kamera dan di letakan di depanya di atas meja.

"Gue opening dulu, Halo guys hari ini kota akan Mukbang lagi, Tapi, tapi, tapi hari ini gue gak sendiri guys gue bakal di temani sama merek..."Ucap Rendi menyodorka  kamera ke arah temanya.

"Kenalan dulu dong."

"Hai guys, gue kevin."

"Gue bastian."

"Gue Alvaro."

"Pandu.,"

"Hari ini kita akan makan samyang pedas guys, tapi bukan makan doang kita juga ada tangangan ya itu kita gak boleh minun guys."Ucap Rendi.

",Tuh lihat Guys, samyangnya merah banget."Ucap Rendi memperlihatkan Samyang yang sudah ia masak.

"Baiklah tanpa berlama-lama kita mulai makanya."Ucap Rendi dan merekapun mulai memakan samyang dengan tingkat kepedasan 5 itu.

"Sumpah guys, ini pedes parah gue baru satu sendok sudah berasa."Ucap Kevin menunjuk sendok dengan mie di atasnya.

"Huhah huhah Anjirr pedes banget bangke."Umpat Bastian.

"Cupulo huhhah huhah."Ucap Alvaro.

Rendi yang sudah keepdasan Reflek mau mengambil botol minum yang memang sudah di sediakan untuk nanti selesau ngonten.

"Gak boleh minun Rendi bangke."Ucap Kevin yang melihat Rendi hendak minum.

"Ahh...Anjing lah pedes banget."Teriak Rendi.

Rendi melirik Pandu yang terlihat biasa saja."Lo gak kepedesan Pan."Tanya Rendi.

"Pedes, cuma masih bisa gue tahan."Ucap Pandu.

"Pedes banget gila, tapi harus tetep cool di depan kamera." Batin pandu.

"Haaaah, Gue udah gak kuat gue nyerah."Ucap Kevin kemudian meminum air yang ada di meja.

"Anjirr pedesnya gak ilang ilang bangsat."Umpat Kevin dengan nada panik.

Melihat Kevin yang menyerah duluan dengan Reflek mereka semua langsung mengambil Air minum ",Hah hah hah, Pedesnya nempal bangsat."Ucap Bastian.

"Hah, Ya guys itu dulu mukbang hari ini jangan lupa like dan commentnya jangan lupa folosw akun IG temen gue guys bababay."Ucap Rendi kemudian mematikan Kameranya.

"Udah gue pulang dulu udah gak kuat gue."Ucap Kevin kemudian mereka semua pulang mereka semua kepedesan sampai membuat mereka menangis.

keesokan harinya geng Alvaro di kabarkan tidak masuk sekolah karena sakit perut.

Bersambung....