25.Panik dan Perubahan Alur.

7K 769 64
                                    

Vero panik melihat Anaknya yang kesakitan, dengan kecepatan cahaya ( Cepet banget), Vero membawa Rendi ke Rumah sakit.

"Bertahan nak."Ucap Vero panik di dalam mobil.

Akhirnya mobil Vero sampai di Rumah sakit keluarga Mahendra "Cepat bawa anak saya."Ucap Vero para Bodyguard membopong Rendi memasuki Rumah sakit.

Karena ini rumah sakit keluarga Respon pegawaipun sangat cepat "Cepat priksa anaku."Ucap Vero.

Suster dan Dokterpun langsung membawa Rendi ke ruangan UGD untuk menjalani pemeriksaan.

Keluarga Mahendra panik dengan keadaan Rendi "Apa yang membuat Rendi sampai sesak nafas seperti itu."Tanya Ariya.

Kaisar yang juga di sana memperlihatkan berita " Siapa Acha."Tanya Ariya.

"Dia adalah Anak tiri dari Marlina atau mantan istriku, dan...pacar Kaisar."Ucap Bara.

"Kenapa dia melakukan itu, apa dia membenci Rendi."Ucap Mahendra.

"Mungkin karena Kak Rendi tidak mau mengakui Acha sebagai Adik, itu karena Acha selalu menyebabkan masalah buat kak Rendi dari ia Memfitnah Viona samapi keributan keribtan yang melibatkan dia membuat kak Rendi menjadi orang yang selalu mengurus masalahnya."Ucap Kaisar.

"biar ku ceritakan gimana kak Rendi di sekolahah, Kak Rendi adalah salah satu dari 6 Murid paling berpengaruh di Sekolah bahkan satu kata Kak Rendi bisa membuat perubahan pada guru, Papah tahu sendiri hal itu saat kak Rendi memberi hukuman sama kami."Ucap Kaisar yang di angguki oleh Rendi.

Rendi adalah Salah Satu murid paling berpengaruh dari 6 Murid dimana itu adalah 5 Anggota geng Alvaro + Reva dimana Satu kata dari mereka maka guru akan langsung mengiyakan.

Hal ini bukan karena apa, Tapi karena prestasi dari murid tersebut Reva, Alvaro dan Rendi adalah 3 orang Yang selalu berada di Atas sedangkan Bastian, Kevin dan pandu  adakah 3 orang yang berada di bawahnya makanya mereka masuk di kelas Ipa 1 dimana kelas itu penuh dengan anak anak yang cerdas.

Cekelk

Dokter yang meneriksa Rendi keluar dari ruang UGD "Gimana ke adaan anak saya dok."Ucap Vero.

Dokter itu kemudian menyuruh untuk menuju ruangannya, Sesampainya di ruangan Mereka semua duduk di depan dokter.

"Gini pak, anak bapak sepertinya terkena serangan jantung ringan, hal ini di sebabkan karena ia mengidap Lemah jantung."Ucap Dokter.

Vero meluruh anaknya yang baru saja ia temui malah menderita penyakit jantung "Terimaksih dok."Ucap Vero.
.
.
.
.
.
.

Pagi ini Kaisar hendak sekolah mukanya sangat masam dan tidak bersahabat sungguh dia sangat emosi dengan berita yang tersebar menyebabkan Rendi masuk Rumah sakit.

Sekarang kaisae sudah berada di Sekolah, Ia memakirkan motornya di parkiara ia mematikan mesin motornya.

"Hi kak Kaisar."Ucap Suara lembut dia adalah Acha yang juga baru sampai di sekolahan.

"Kai di panggil Acha tuh."Ucap Damian

Kaisar menoleh melihat Acha namun bukanya di Sapa balik kaisar malah mencekik Acha "Masud lo apa bikin berita kayak gitu."Ucap Kaisar.

Semua orang terkejut mendengat kaisar membentak Acha " Kai, lo apa apaan sih."Ucap Davian.

Semua orang melihat adegan Drama itu tiba tiba datanglah Alvaro dan gengnya, Alvaro mendekat ke arah Acha.

"Sekarang gue tanya apa lo yang bikin berita ini."Ucap Alvaro menatap tajam Acha.

"Bukan hiks bukan aku hiks aku gak tahu apa apa hiks."Ucap Acha Sambil terisak.

"Ish, kok mamah bikin Rencananya kayak gini sih." Batin Acha kesal.

Falshback.

"Maah, bantu Acha dong biar Kak Rendi mau jadi pionnya Acha."Ucap Acha.

Marlina menoleh ke arah Anak tirinya itu "Iya, nanti mama bantu kamu ke bawah aja dulu papah sudah nunggu buat makan."Ucap Marlina.

"Mari kita ancam anak tidak tahu diri itu dulu."Ucap Marlina.

Kemudian merlina menelfon seseorang, dan menyuruhnya membuat berita tentang Rendi.

Flashback Off.

"LO TAHU, GARA GARA BERITA GAK JELAS YANG LO BUAT KAK RENDI MASUK RUMAH SAKIT TAHU GAK HAH." bentak kaisar.

"Lo tuh emang pantes gak di akui adik sama kak Rendi, kenapa karena Lo tuh nyusahin, semua masalah kak Rendi bermula dari lo."Ucap kaisar.

"Hiks hiks, kaisar dengerin aku dulu hiks."Ucap Acha.

Di sisi lain Clarisa mendengar semua itu "Rendi masuk RS ??."Gumam Clarisaa.

"Wait, Kok gue khawatir ?? gak, gak ya gak ada yang namanya Cinta." Batin Clarisa.

Alvaro terdiam mendengar ucapan Kaisar "Bentar, kenapa Rendi berada di Rumah sakit."Ucap Alvaro, sedangkan Temanya sudah berlari ke Arah kaisae.

"Serangan Jantung."Ucap Kaisar.

"APAAA."pekik semuanya termasuk Acha.

"Lihat, lo gak pernah mikir Efek dari perbuatan lo yang lo fikir itu diri lo sendiri karena itulah lo gak panter jadi Adik buat kak rendi."Ucap kaisar kemudian ia membiskan kata buat Acha.

"Karena yang bisa jadi adik buat kak Rendi cuma Gue."Bisik Kaisar.

Bersambung...

Suka gak sih sama nih Cerita, kok gue mikir ga kayak Gaje banget wkwkwk

Petualangan Di dunia Novel (Tamat)HETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang