16.Acha yang menyebalkan

7.2K 672 17
                                    

Semua orang ternganga mendengar pertanyaan "Serius lo gak tahu dia."Tanya Kevin dengan nada tidak percaya.

"Iya, apa dia dekat sama kalian cuma mau pansos saja."Ucap mala teman Acha.

Tidak ada satu orangpun yang berbicara sampai "Ahahahahahahaha, sumpah kalian lucu."Ucap Bastian.

"Terimakasih."Ucap Acha dengan senyum lebar.

"Heh, udik si bastian lagi ngehina kalian bukan muji."Ucap Pandu.

Clarisa dan temanya kemudian saling pandang "Hmm yang perlu di ingat kalian itu gak pantas kenal sama kita karena kita beda level."Ucap Sasha.

"Tapi aku kenal Sama Kak Reva."Ucap Tiara.

Reva yang namanya di bawa-bawa tidak terima "Heh, gue gak kenal sama lo ya."Ucap Reva.

"Tapi kami selalu bersama Kak kaisar masak kalian gak kenal."Ucap Acha.

"Heii, Siapa Kaisar ?? Invlfluence seperti Rendi ?? Si Pintar seperti Alvaro ?? Si Kaya seperti Bastian ?? Atau Si famous kayak Kevin ?? Dengar Acha Kaisar dan temanya itu cuma populer di Sekolah beda dengan Most Wanted generasi Senior yang ada di depan lo yang Berkelas dan di kenal bahkan Di luar sekolah." Ucap Reva dengan nada tersenyum Remeh.

Geng Alvaro yang di pamerkan Merasa bangga dan kepalanya menjadi besar "Gak usah besar kepala kalian."Ucap Selena yang melihat Geng Alvaro senyum senyum.

"Kak, jangan kasar sama Acha."Ucap Damian yang melihat Acha ketakutan.

"Tahu lagian siapa sih mereka."Ucap Davian melihat Clarisa dan temanya.

"Kenalin nih, Clarisa Wu Pemeran utama dalam Serial Drama Romantis yang mendapatkan Rating Tertinggi." Ucap Clarisa.

"Gue ?? Selena Karina Model di majalah terkenal."Ucap Selena.

"Gue Sasha Gue seorang penyanyi yang lagunya bertengger di Nomor satu di I-music."Ucap Sasha.

"Terus kenapa Kak Reva bisa kenal kalian."Tanya Acha dengan tatapan polosnya.

"Mampus, Singa betina bakal bangun."

"Aduh Siaga satu."

"Gue pengen pergi dah."

"Semoga masih selamat."

Batin Alvaro dan gengnya melihat Reva yang sudah merubah raut mukanya."Gue ??"Tanya Reva dengan Nada meremehkan.

"Gue adalah Atlit Taekwondo, Peraih Emas di olimpiade Internasional Peringkat Satu Pararel di sekolah ini, Gue anak tunggal dari orang yang memiliki Mall terbesar di indonesia dan yang pasti gue gak akan nangis karena cuma di bentak kek elu."Ucap Reva dengan tangan di lipat.

Acha dan temanya Terdiam "Sudah sudah, Gue mau makan anjirr bukan mau Ngelihat kalian Tebar kesombongan dan Ke burukan."Ucap Rendi.

"Aduuh, Rendi sayang baru sehari gak ketemu kangen deh."Ucap Clarisa dengan Tangan yang mengusap Lengan Rendi membuat Rendi merinding.

"Sa, Lo jangan aneh aneh anjirr."Ucap Rendi melihat Semua mata menatapnya.

"Jadi Gosib itu benar, bukan hoaks."

"Tuhkan, kalo bener bakal Serasi sih."

"Iya, Gue juga dukung."

"Mereka cocok."

"Ih kok kamu manggil Kak Rendi sayang sih."Ucap Acha dengan nada yang menjijikan.

"Serah dia lah."Ucap Sasha.

"lagian lo itu siapa sih, sok dekat banget sama Mereka."Ucap Selena.

Acha kemudian tersenyum dan mengulurkan tanganya "Kenalin Acha, Temanya kak Rendi."Ucapanya Percaya diri.

"Dih, apaan kenal aja enggak."Ucap Rendi.

Ucapan Rendi membuat Acha bersedih "Kak, jangan gitu sama Acha dia orangnya lemah lembut."Ucap Kaisar.

"Lebih ke cengeng sih menurutku."Ucap Kevin.

"Dahlah, nafsu makan gue hilang."Ucap Rendi terus meninggalka  Mereka semua.

"Bas, suruh bungkus Rendi belum makan dari pagi."Ucap Al.

"Lah, Wah gak bisa kita harus paksa kalo tidak bisa bahaya."Ucap Kevin.

"Lah kenapa ??"Tanya Selena.

"Karena kalo Rendi lapar, beeeh dia sudah tidak jadi manusia tapi setan Sekali senggol satu nyawa melayang."Ucap Pandu.

Reva kemudian teringat dimana Mereka semua di paksa tidak istirahat oleh guru Fisika dan Rendi yang sudah kelaparan mengamuk.

"Kejar."Ucap Reva.

"Kejar Rendi bangke Sebelum ada korban."Ucao Reva panik membuat semua orang diam mencerna ucapan Reva.

Sedetik kemudian geng Alvaro berdiri dan berhambur keluar mencari Rendi, Setelah beberapa menit mencari ternyata ada keributan dan benar saja Rendi baru saja menghajar salah satu siswa dengan alasan siswa itu membuat dirinya Terjatuh.
.
.
.
.
.
.
.

"Gimana nih Cha."Ranya seseorang dia adalah Tiara teman Acha.

"Tenang saja, Kakak kelas itu bakal jatuh dalam genggaman kita."Ucap Acha.

"Gak ada yang bisa menolak pesona Gadis polos Acha."Ucap Acha dengan seringai.

"Cepet dong Cha gue gak sabar pengen dekat sama mereka."Ucap Mala.

"ck, lo jangan sampai deketin kak Rendi karena Kak Rendi hanya milik Gue, Acha."Ucap Acha dengan senyum miring.

"Terus kak Kaisar gimana Cha."Ucap Tiara.

"Tetap, geng kak Kaisar akan tetap di genggaman kita, Semua milik gue."Ucap Acha.

"Tapi gue masih, gak percaya kalo Kak Kaisar hanya terkenal di sekolah."Ucap Mala.

"Yaaa, kita memang tidak selalu tahu."Ucap Acha.

"Kita ada hambatan, yaitu Geng Viona dan Geng kak Clarisa."Ucap Mala.

"Santai, dia tidak ada apanya kita lakukan seperti biasa, buat mereka di benci seperti Yang kita lakukan kepada Viona."Ucap Acha dengan seringai di wajahny.

Bersambung....

Petualangan Di dunia Novel (Tamat)HETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang