14.Jangan terlalu benci

7.5K 693 23
                                    

Setelah kejadian di cafe kini Rendi dan temanya sedang tertawa di sebuah taman "Ahahahah, Kalian lihat Ekspresi dia waktu di tagih."Ucap Kevin menahan Tawanya.

"Sumpah komuknya kocak sih."Ucap Bastian

"Ck kalian jangan main main anjir, ada sesuatu hal yang gue khawatirin."Ceketuk Pandu dengan wajah Serius membuat semua temanya berhenti tertawa dan menatap Pandu.

"Apakah dia akan Trauma ke Cafe ??"Ucap Pandu membuat semua temanya kesal.

"Pandu teman baiku yang palinh jenius."Panggil Alvaro.

"Gue memang jenius."Ucap pandu.

"lamaa lo Al sini biar gue jedotin kepalanya ke pohon biar sembuh dari lola, Sini lo pandu."Ucap Rendi Emosi.

"Tahan Ren Tahan sabar tarik nafas tahan sampai kiamat."Ucap Kevin.

"Lo mau gue mati hah."Bentak Rendi.

"Lu kenapa dah Ren, hari ini bawaanya emosi muku lo, PMS lo ??"Ucap Bastian.

Rendi menghela nafasnya "Haah, ya allah gue orang sabar."Ucap Rendi.

"Eh udah sore kita pulang dulu."Ucap Kevin melihat jam di tanganya.

"Ya udah sekarang kita balik aja."Ucap Alvaro.

"Iya lagian gue juga mau buat konten."Ucap Rendi kemudian mereka semua memakai helem mereka dan bubar dari tempat mereka kumpul.
.
.
.
.
.
.

Rendi kini telah sampai di perusahaannya, Yaps sebelum ia benar benar pulang Rendi menyempatkan diri untuk datang ke Perusahaanya.

"Hei anak kecil disini bukan tempat kamu."Ucap seorang Resepsioni membuat Rendi terhenti dari jalanya.

"heh, kamu kariyawan baru ya ??"Tanya Rendi.

"Anak jaman sekarang tidak sopan dengan yang lebih tua."Ucap Resepsionis itu.

Tanpa peduli Rendi kembali berjalan "Jangan membuang waktu saya."Ucap Rendi.

Namun dengan cepat resepsionis itu mencekal tangan Rendi "Hei nak apa kau tidak di ajarkan sopan santun."Ucap Resepsionis itu.

"kau menyabalkan Mbak."Ucap Rendi datar.

"Mbak kamu kira saya tukang sayur."Ucap Resepsionis.

"Lebih ke tukang jagal sih mbak."Ucap Rendi

"Kamu.."Ucap Resepsionis hampir mau menampar Rendi.

"Hentikan."Ucap Pak bambang mager perusahaan yang datang bersama Jake sekertaris Rendi.

"Pak Rendi anda tidak apa ??"Tanys Jake.

"Gpp."Ucap Singkat Rendi.

"Nemu dia dimana sih, Apa gak di kasih tahu dulu siapa bos disini ??"Ucap Rendi pada Jake.

"Maaf pak, itu salah HRD lupa memberi tahu siapa pemimpin Perusahaan ini."Ucap Rendi.

Resepsionis itu terbingung "Emang dia siapa sih."Ucap Resepsionis.

"Dia adalah Pak Rendi CEO perusahaan ini."Ucap pak bambang.

"Kamu Kariyawan baru jadi tidak tahu."Ucap pak bambang lagi membuat Resepsionis teridam, membeku kelu tidak bisa ngomong apa apa.

"Sp."Ucap Singkat Rendi yang di mengerti Pak bambang.

"Masih untung kamu tidak di pecat."Ucap Pak bambang.

"Kembali bekerja."Ucap Rendi kemudian berjalan menuju Ruanganya.

.
.
.
.
.
.

Rendi kini telah sampai di apartemenya ia kemudian mengganti outfitnya menjadu lebih Casual.

"Enaknya bikin apa ya ??"Gumam Rendi memikirkan konten yang akan di buatnya.

"Cover lagu kali ya."Gumamnya kemudian ia mengambil Microphone.

Rendi kemudian mengambil gitar kemudian duduk di kursi, Kamera sudah merekam dan Mic sudah berada di depanya.

"Hy guys, kali ini gue bukan Vlog dan Mukbang tapi gue akan Cover lagu guys judulnya Tak ingin usai " Ucap Rendi.

Rendi kemudian memetik gitarnya dan kemudian mulai bernyanyi.

Berdiri
Ku memutar waktu
Teringat
Kamu yang dulu

Ada di sampingku setiap hari
Jadi sandaran ternyaman
Saat ku lemah saat ku lelah
Ho wo wo

Tersadar
Ku tinggal sendiri
Merenungi
Semua yang tak mungkin

Bisa ku putarkan kembali s'perti dulu
Ku bahagia tapi semuanya hilang tanpa sebab
Kauhentikan semuanya
Ho oh oh

Terluka dan menangis tapi ku terima
Semua keputusan yang telah kau buat
Satu yang harus kau tahu
Ku menanti kau tuk kembali

Jujur ku tak ingin engkau pergi
Tinggalkan semua usai di sini
Tak tertahan air mata ini
Mengingat semua yang t'lah terjadi

Ku tahu kau pun sama s'perti aku
Tak ingin cinta usai di sini
Tapi mungkin inilah jalannya
Harus berpisah ho oh ho

Terluka dan menangis tapi ku terima
Semua keputusan yang telah kau buat
Satu yang harus kau tahu
Ku menanti kau tuk kembali

Ho ho wo oh
Tinggalkan semua usai di sini

Ku tahu kau pun sama s'perti aku
Tak ingin cinta usai di sini
Tapi mungkin inilah jalannya
Harus berpisah ho oh

Berharap suatu saat nanti
Kau dan aku kan bertemu lagi
S'perti yang kau ucapkan
S'belum kau tinggalkan aku.

Rendipun telah selesai dengan lagunya kemudian ia tersenyum ke arah kamera dan kemudian mematikan kamera.

"Uhuk uhuk, Kecekek gue anjirr huwowowonya ketinggian bangke."Ucap Rendi.

"Yosh, tinggal upload dan kita selesai."

Thing !

Kevin

buka Akun Dispat anjirr kenapa jadi Rame bangke.

Rendi terbelanga melihat pesan Kevin, dengan cepat Rendi membuka akun gosib itu, Dengan mata membulat ia melihat berita diamana dia sedang di kabarkan dekat dengan Artis yang kemarin ketemu dengan dia.

disisi lain Clarisa sedang bersatai di kediamanaya, Ia kemudian melihat ponselnya "Lihat Rendi, ini pembalasan dari apa yang lo dan teman lo lakuin."Ucap Clarisa yang seperti sangat membenci Rendi.

jangan terlalu benci clarisa karena benci sama cinta itu hanya di batasi sebuah benang putih yang tidak terlihat.

Bersambung.....

Petualangan Di dunia Novel (Tamat)HETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang