Berita terkini.
Terjadi kecelakaan tabrak lari dikarenakan pengemudi yang lalai. Korban tabrak lari adalah seorang remaja laki-laki berinisial...
bssst..
"Umo! ayo kita jalan-jalan. aku tidak ingin membuang-buang waktu untuk hari ini."
Jeongin dengan kemeja kebesarannya dan celana jeans berwarna biru. sejak semalaman ia tidak tidur karena terlalu senang hari ini. Hari ini tepatnya akhir pekan ia sudah berjanji pada umo untuk membawanya jalan-jalan. Umo yang tadinya sedang sibuk menonton televisi jadi ikut bersemangat mengikuti tuannya.
"hari ini akan menjadi hari terbaik untuk kita!"
Jeongin dan umo melangkahkan kakinya keluar rumah. baru menginjak rumput luar saja sudah terasa sejuknya udara di pagi hari itu. Jeongin pikir ia akan berjalan kaki bersama umo, tapi itu cukup memakan waktu. tepat disamping halaman rumahnya, ia melihat sebuah sepeda berwarna biru muda terparkir rapi disana.
"ini sepeda milik siapa?" tanya jeongin.
"guk! aku tidak tahu." jawab umo dengan wajah bingungnya.
Dari sudut pandang lain tepatnya depan gerbang rumah jeongin. kita menunggu sang pemilik rumah membuka gerbangnya, tapi hingga beberapa menit berlalu tak ada suara sedikitpun terdengar dari sana. Dimanakah mereka?
"Let's goooo! kita jalan-jalann~"
Jeongin menggowes sepeda biru mudanya dengan cepat. Umo duduk dengan manis di dalam keranjang sepeda. Udara pagi itu sangat sejuk membuat keduanya sibuk memakan angin. Bahkan udaranya membuat anak rambut jeongin berterbangan membuat wajah tampannya terlihat jelas.
Tempat pertama yang akan mereka kunjungi adalah sebuah tenda dimana seorang wanita berumur menjual kentang rebus. Jeongin membeli satu buah kentang rebus untuk dimakan bersama umo.
"guk! guk! aku tidak tahu ini apa. tapi ini enak sekali! aku suka!"
Jeongin tersenyum sekaligus memberikan usapan lembut pada tubuh umo. Jika diperhatikan baik-baik, bulu di tubuh umo cukup tebal dan lembut. Wangi sabun mandi di tubuh umo membuat jeongin merasa nyaman didekatnya.
"Kenapa kamu sangat wangi dan menggemaskan?" ucap Jeongin gemas.
Kentang rebus menjadi sarapan dan cemilan keduanya. Hangatnya kentang rebus yang baru saja diangkat menjadi awal dari perjalanan hari ini. Jeongin kembali menggowes sepeda biru mudanya sesekali bersenandung ria. lantunan melodi yang terucap dari bibirnya membuat umo senang. suara tuannya membuat dirinya merasakan kehangatan.
Bersyukur karena dipertemukan oleh jeongin yang tulus menyayanginya.
Tempat pemberhentian kedua adalah sebuah kedai yang tidak terlalu ramai menjual susu putih dengan ukuran besar. Jeongin membeli satu buah botol besar dan kembali membagikannya pada umo. Umo meminum habis susu putih yang dituangkan dalam gelas plastik. Rasa kentang rebus yang sebelumnya ia makan kini mulai turun karena air susu yang berlomba-lomba masuk kedalam tubuhnya untuk dicerna.
"Apakah kamu menyukainya? paman ini menjual susu ter-enakk di kota. Aku ingin mengajak ayah dan ibu mencicipi susu yang enak ini, hanya saja.. sekarang aku akan mengajak umo saja." kata Jeongin dengan bekas air susu yang belepotan disekitar bibirnya.
"wough! wough! aku menyukainya tuan!" jawab umo menjilat bibir jeongin.
Beberapa orang dari pelajar, pejalan kaki, hingga pasangan sekalipun melihat gemas kearah jeongin dan umo. maklum negara mereka ini jarang sekali yang membawa hewan peliharaannya jalan keluar apalagi sampai duduk disebuah kedai meminum susu hangat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Until we meet again | Yang Jeongin [ √ ]
FanfictionKurasa kehidupanku adalah kehidupan yang paling membosankan diantara lautan manusia diluar sana. Aku menyukai diriku apa adanya, aku yang tidak memiliki banyak teman, dan aku yang sudah terbiasa dengan kesendirian ini. Namun tuhan mempertemukanku d...