( Firasat..)

644 61 7
                                    

⏳Happy Reading⏳
#Izinkan_Aku_mencintaimu.
#By_MK
#part_09( Firasat..)

" hay ipar cantik,kamu Habis mandiya segar banget.humm Harum lagi." Sahut Arsya mencoba memulai Rayuanya Terhadap Andin

" ngapain kamu kesini." Sahut Andin yang t
ketakutan dikala Arsya tiba-tiba datang kekamarnya.

"Boleh Aku masuk." sahut Arsya.

" engak-engak boleh, jangan ganggu saya sana."
saut Andin.

" ih galak banget sih cantik, kamu ituya icaran saya banget dikampus saya jatuh hati sama paras cantik kamu Andin."
Sahut Arsya yang membelai wajah Andin namun Andin menepisnya.

" kamu jangan kurang gajarya Arsya, aku ngak mau kalau sampai orang lain tau melihat kamu seperti ini satu lagi aku
ini istri kakak kamu hargai kakak kamu jangan kurang gajar
lepasss atau aku akan Aduin semua tingkah kamu ini sama Mas' Al ." ucap Andin yang semakin Takut.

"Aduh cantik ngak papa kok, ouh iya aku pengen deh nikmati kamu sekali aja Jangan Kakak Bro mulu. sekali aja
sementara ngak ada orang dirumah aku akan buat kamu ketagihan dan menikmati permainan panas kita aku janji aku akan tutup Mulut kakak Bro tidak akan tau. plis ya ndin."
prakk tanparan itu mendarat sempurna dipipi mulus Arsya.

"jangan kurang gajarya kamu. sekalipun aku harus mati
aku tidak akan pernah menodai pernikahanku dengan Mas' Al mulut kamu jangan kurang gajar. aku bukan wanita purahan seperti yang kamu sebutkan keluar kamu atau aku teriak agar kiki mendengar kalau kamu berniat kurang gajar sama aku." sahut Andin begitu emosi berani-beraninya Arsya merendahkan nya.

" Udahlah cantik ngak usah nolak lagiankan kakak bro ngak dirumah bunda dan ayah lagi keluar satu kali aja ndin biar aku ngak penasaran sama kecantikan kamu ini." prakkk sekali lagi Andin menapar keras wajah Arsya.

" keluar aku ngak akan pernah melakukan itu,pergi kamu
berani-beraninya kamu mengucapkan hal itu lagi.kesabaran aku sudah hilang aku akan mengadukan semua ini sama mas Al." Andin berterik-teriak memanggil kiki tapi kiki tidak menyahuti itu karena kiki sudah disuruh oleh Arsya Untuk membelikan Es cappuccino dingin pada nya itu adalah taktik Arsya untuk mengelabuhi kiki. agar yang tertinggal disana Andin dan Arsya.

" terik Ayo teriak cantik ngak ada yang akan dengar karena dia sudah pergi aku sudah menyuruhnya pergi jadi hanya kita disini dan kamu ngak akan bisa menolak aku tuh menikmati mu." Arsya mendorong Andin keranjang hungga Andin tersyungkur.

"sudah cukup kau menampar ku dua kali, dan ini balasannya Andin aku akan buat dirahim kamu akan ada. satu Anak Dua bapak." Sahut Arsya dengan penuh gairah."

"lepas kan aku Arsya, aku mohon jangan, jangan lakukan itu aku mohon kasihani aku lepas jangan lakukan itu." sahaut Andin yang menangis sambil meminta tolong berharap seseorang datang. tapi sia sia saja tidak seorangpun mungkin yang akan bethasis menyelamatkan Andin dari perbuatan bejat Adik iparnya itu.

" Teriak ayo teriak. kamu tidak akan kulepaskan.

*****

" loh itukan kiki ngapian dia jalan kaki, mau keman itu, terus Andin dan Arsya dong dirumah." sahut Al dari mobil kebetulan dia balik lagi karena ponselnya tertinggal Al berhenti tepat disamping kiki.

"loh kik kamu mau kemana, ??." Tanya All

" Eh Mas' Al ini kiki disuruh sama Mas 'Arsya buat beli Es cappuccino dingin didepan."

"kenapa ngak naik ojek kan lumayan jauh itu."

" Mas' Arsya yang bilang Mas ' kiki harus jalan kaki."

"ngapain jalan kaki, bukannya itu kelaman, Aneh....
kik kita pulang kenapa Andin ditinggal sendiri cobak kik kan aku udah bilang temenin Andin.Es cappuccino Dingin itukan bisa dipesan aja ngak usah dijemput. Andin ngak boleh ditinggal sendiri.kalau dia kenapa-kenapa gimana."

Izinkan Aku Mencintaimu ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang