Izinkan Aku Mencintaimu ✅

🏭:Happy Reading:🏭
#Izinkan_Aku_mencintaimu.
#By_MK &AH
#part_45

"iya udah jangan pergi Disini, aku ngak bisa jauh jauh dari kamu "

"Tapi ndin"

" iya udah kalau udah pargi tapi, artinya kamu Tolak permintaan Aku" ucap Andin yang berjalan menuju kamar mereka yang berada Di atas.

" c'mon Al udah Pirasat seorang istri ngak mungkin salah bisa aja kalau aku pergi Andin kenapa² gimana Dan aku melewatkan momen-momen kelahiran Andin" Fikir Al

"Lagian kalau aku maksain pergi tanpa Izin Andin bisa sesuatu yang tidak di inginkan Terjadi, tapi bagai mana degan proyek itu itu poyeknya sangat besar"

Sementara Andin Dikamar tengah murung dia mencari cara Agar Al tidak pergi meninggalkannya,

" Gimana iya caranya biar mas Al jangan pergi Ayo mikir ndin Mikir " Gerutuk Andin pada dirinya.

"Sayang,,,,

ujar Al dari luar dan lalu masuk kedalam Kamar,

" ngapain Mas kesini mau minta izin lagi, bujuk aku mau pergi"

" Ndin" ujar Al

" Apa lagi aku ngak izinin tetap ngak izini"

"Andin Tadi itu Aku udah nelpon Amel, terus aku tanya Amel apa Amel bisa mewakili dan"

" Dan apa kamu pasti ngak jadi pergi kan sayang Amel yang akan pergi kan Kamu tetap disini kan" Andin meghambur kepelukan Al lalu mengelus dada Al dengan sangat Romatis.

" ngak bisa ndin Amel Ngak bisa sementara perusahan Pt. Cordi Brimo udah Menerima invest saham dari perusahan kita jika tidak aku yang Hadir poyeknya tidak akan berjalan jadi Direktur perusahaan itu minta aku yang lagsung turun tangan"

Perlahan pelukan Andin melonggar tangan nya yang awalnya Aktif perlahan berhenti.

"jadi kamu akan tetap pergi"

" i-iya ndin" ucap Al menunduk tak berani menatap sang istri

" kalau begitu pergilah, aku tidak akan melarang mu lagi"

ujar Andin beringsut dari hapadan Al dan memilih duduk didepan balkon kamar mentap keluar.

" Andin coba lah mengerti aku harus pergi aku janji hanya Dua hari tidak lebih, lagi pula Ayah dan bunda akan kesini menemani mu aku sudah menelpon mereka, Papa Har dan mama sopia juga akan kesini mereka akan menjaga mu" Jelas Al

" Kapan kau akan pergi" jawab Andin

"Sebentar lagi" ucap Al.

" kalau itu mau mu pergilah" jawab Andin dingin berjalan menuruni Anak tangga tanpa memperdulikan sang suami.

"Sayang,,, Ujar Al menarik tangan Andin minta maaf tadi Andin justru menepisnya.

" Ah Kenapa jadi begini sih kenapa jadi bersikap dingin begini, kalau bukan karna proyek itu aku ngak akan pergi"

ujar Al yang tanpa sadar melempar ponselnya ke lemari kaca yang ada didepannya hingga kaca didepanya pecah berserakan. Al terduduk diam ditepi ranjang.

Sekitaran 10 menit Al mengemasi barang² nya untuk persiapan keperluannya Tak lupa Al mengganti baju tanpa Tiba-Tiba saja Andin Berteriak dari bawah manggil nama Al,Al yang panik langsung bergegas keluar mencari keberadaan Andin. sadar kacing Celananya belum tertutup apa lagi kemejanya yang belum tertutup Rafi karena panik mendegar Suara Andin

"Mas,,,,, Mas Al,,,, Mas,,,,

"Astafirullah Andin sayang Kamu kenapa"Teriak Al yang masih berlari mengejar Andin