Izinkan Aku Mencintaimu ✅

🏭:Happy Reading:🏭
#Izinkan_Aku_mencintaimu.
#By_MK & AH
#part_32

"berapa kali sih gue harus Bilang ngak usah sok care sama gue. "

"loh kenapa sih Ndin gue cuma mau temenan aja sama Lo ngak lebih iya gue sadar kakak sepupu lo udah Ancam gue ngak ada pacaran di antara kita gue sadar itu."

"Mas Al Ngomong Gitu bagus lah Biar Vino ngak gangguin aku lagi"Batin Andin

"baguslah kalau lo sadar." ujar Andin

"Loh kok ngomong gitu"ucap Vino.

"Lah emang kenyataan." sahut Andin Nyolot.

"Ndin plis gue suka sama lo" Sahut Vino memegang Tangan Andin.

sementara dari kejauhan Rendy melihat Itu dia cemburu.
kesal rasanya saat orang yang kita suka dekat degan pria lain.

"Yah Itukan Andin, dan itu Mahasiswa disini jugak. Ah apa itu pacar Andin,tapi kalau pacar Andin kok dia kayak ngak nyaman gitu iya dekat Cowok itu,coba deh gue pantau dari sini aja."

"Lepasin Ah Vin,lo apaan sih berapa kali sih harus gue bilang gue ngak suka sama lo jadi jangan paksa gue buat nerimalo karena gue ngak akan pernah gelakuin itu"

"Ndin...Ndin... gue Cinta sama lo" sahut Vino

Andin melepaskan Tangan Vino Beranjak pergi dari kelas menuju keluar,semetara Rendy yang sadar Andin keluar. Rendy memilih bersembunyi berharap Andin tidak melihat Dia.

****
setelah pergi dari kelas Andin memilih pergi menyendiri ketaman,dia benar-benar sudah Muak menghadapi Vino.
Andai aja dia bisa bilang bahwa dia sudah menikah. pasti dari dulu dia sudah lakukan tapi apa daya Al masih memilih Untuk menyembunyikan Hubungan mereka.sejujurnya Andin susah Muak degan Semua itu.

"Rese deh Si Vino,ngak bisa dibilangin banget ngak usah Ganggu aku lagi tapi dia ngak gerti-gerti. kalau Vino gini terus yang ada Rumah tangga aku dan Mas'Al akan semakin Rumit.Batin Andin

"kenapa Bete iya, karena seseorang." sahut seseorang dari belakang,Andin melirik kebelakang.

"eh pak Dosen" sahut Andin yang kaget mendengar Rendy bicara.

"kenapa Bete iya"

"hemm iya pak, kok tau"

"iya taulah selain jadi Dosen saya juga bisa Meramal"sahut Rendy.

"ooh iya keren dong bapak."

"Hemm Tidak Juga. saya hanya bercanda jangan dibawa serius kebetulan saya Hanya menebak" sahut Rendy.

"hehehe kirain bapak serius."

"ya engaklah"

"Oh iyaa, bapak mau ngapain kesini." tanya Andin yang heran degan Gurunya itu.

"Saya,saya tadi mau kekantin Cuma saya lihat kamu disini lagi bengong kaya bete gitu saya samperin"

"ouh gitu pak."

"boeh saya duduk."

" hemm duduk disini maksudnya pak."tanya Andin yang kaget tiba-tiba saja pak Rendy minta duduk disamping muridnya sendiri bukan kah itu terlalu lancang untuk Andin duduk bersama Gurunya.

"bapak boleh duduk disini silahkan" sahut Andin Lalu berdiri.

"loh kok kamu justru berdiri" tanya Rendy.

"iya ngak mungkin lah pak duduk sejajar dan berdampingan degan Guru sendiri itu artinya ngak sopan

"hemm Tidak apa-apa santai saja mari duduk, anggap saja Saya juga seorang Murid Tidar perlu begitu. Nilai kamu masih Tinggi kok jangan takut Nilai kamu berkurang karena duduk disamping saya mari duduk."