31

1.4K 62 2
                                    

Hai👋

Balik lagi sama author

Maaf ya kalau update nya lama

Jangan lupa untuk selalu vote dan juga komen.

Apabila ada kesalahan dalam pengetikan maupun kata mohon dimaafkan 🙏

Part ini lumayan panjang, jadi diharapkan untuk membacanya dengan hati-hati agar bisa memahaminya🥰

Happy Reading
.....

Suara yang sangat dikenal oleh Karina setelah baru saja memasuki rumahnya, dan ternyata itu adalah kedua orang tuanya yang sedang duduk di sofa sambil bersedekap dada melihat dirinya dengan tatapan tajam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suara yang sangat dikenal oleh Karina setelah baru saja memasuki rumahnya, dan ternyata itu adalah kedua orang tuanya yang sedang duduk di sofa sambil bersedekap dada melihat dirinya dengan tatapan tajam.

Sang mamah langsung maju untuk mendekati Karina, dan tanpa aba-aba mamahnya langsung memberikan tamparan pada pipi Karina.

Plak

Dengan tidak berperasaan sang mamah menamparnya dengan sangat keras hingga membuat ujung bibir Karina mengeluarkan darah, " dasar anak gatau diri. Kerjaannya kelayapan Mulu, mau jadi apa kamu. Oh saya tau pasti kamu baru pulang dari ngejalang kan, kamu itu selalu saja menyusahkan saya dan suami saya. DASAR ANAK PEMBAWA SIAL ". Tidak ada rasa sayang maupun pujian yang ditunjukkan oleh mamahnya, dan Karina sangat membenci dirinya yang lemah seperti ini.

Dengan kepala yang menunduk dan ujung bibir yang berdarah Karina memberanikan diri menatap mata mamahnya, dan bisa ia lihat jika hanya ada amarah saja dan tatapan kebencian yang ditunjukkan untuk dirinya.

" Mah aku baru aja pulang dari ketemu sama temen, dan kebetulan juga tadi aku diajak untuk jalan. Makanya aku bisa pulang malam begini ". Jawab Karina sambil menahan rasa perih di ujung bibirnya.

" Banyak alasan saja kamu. Saya sudah bilang jangan panggil saya mamah, saya bukan mamah kamu dan saya tidak Sudi memiliki anak tidak tau diri seperti
kamu ". Tanpa perasaan lagi mamahnya mengucapkan hal yang sangat menyakitkan untuk Karina.

Sedangkan Karina sudah tidak tahan lagi mendengar ucapan sang mamah yang sangat menyakitkan baginya, dirinya harus bisa sekarang mencari kebenaran untuk mengetahui kenapa kedua orangtuanya sangat membencinya dan tidak menyukainya.

" Kenapa mah ?, Kenapa mamah sangat membenci Karina ?. Dari Karina berumur 5 tahun mamah selalu saja memukul Karina dan selalu memarahi Karina tanpa alasan. Karina capek mah, Karina capek menghadapi semua kemarahan mamah dan pukulan dari mamah. Karina juga punya perasaan mah, apa sebegitu gk berharga nya Karina sekarang di mata kalian berdua ?. Jawab Karina sekarang mah, kenapa mamah dan papah sangat membenci Karina sekarang. JAWAB MAH ". habis sudah kesabaran Karina, dari dulu dirinya tahan mendengarkan cacian dari kedua orang tuanya tapi sekarang dirinya menyerah dan berakhir seperti ini.

SI GENDUT KARINA [ On Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang