SI GENDUT KARINA [ On Going ]

23

Hai semuanya balik lagi sama author 🤝

Jangan lupa untuk selalu tinggalkan jejak kalian dengan cara vote dan juga komen 🥰

Semoga kalian suka dengan cerita ini ☺️

Bila ada kesalahan maupun kesamaan yang tidak disengaja mohon dimaafkan 🙏

Ingat untuk selalu vote dan juga komen ⭐

Happy Reading
.....

Terdengar teriakan yang membuat Steven berhenti berjalan, sedangkan Karina yang merasa dirinya terancam langsung memilih untuk mundur dan diam dibelakang badan Steven.

Nendra adalah pelaku yang berteriak dengan sangat kencangnya. Ia merasa tidak terima jika ada yang menarik tangan Karina yang sudah ia jadikan miliknya.

Nendra langsung melangkahkan kakinya ke arah Karina, tetapi sebelum dia dapat mencapai Karina ucapan Steven membuatnya membeku.

" We meet again brother " Bisik Steven di telinga Nendra.

Steven tidak takut jika Nendra mengetahui dirinya adalah adiknya. Ia malah bersemangat untuk membuat Nendra mengetahui dirinya dan keadaannya sekarang

Nendra yang diam membeku langsung menoleh ke arah Steven dengan pandangan yang sangat sulit diartikan.
" Steven ". Ujar Nendra dengan lemahnya.

" Lo adik gue kan. Lo keturunan dari William, ayo pulang mamah sama papah udah nungguin Lo dirumah ". Ucap Nendra dengan perasaan senang sekaligus terharunya.

Steven yang mendengar ucapan dari Nendra hanya dapat tersenyum dalam diam saja. " Sorry gue memang adik Lo. Tapi gue bukan keturunan dari William lagi, karena semenjak kedua orang tua Lo yang udah ngebuang gue tanpa perasaan dari situ marga WILLIAM sudah terlepas dari nama gue ". ujar Steven sambil menekan marga WILLIAM yang diucapkan oleh kakaknya tanpa rasa ragu.

" Gk Lo gk boleh ngomong gitu, mamah sama papah sangat sayang sama Lo dan juga rindu sama Lo. Dan Lo masih tetap keturunan dari William dan selamanya akan seperti itu ". Ujar Nendra dengan lemahnya.

" Lo gak usah bohong kak, gue tau selama ini kehadiran gue gk pernah disukain oleh mamah dan papah. Jika memang dia suka dengan kehadiran gue gk mungkin dia ngebuang gue dan pilih kasih sama gue " ucap Steven dengan senyum manisnya.

Berbeda dengan Karina yang berada dibelakang Steven. Ia merasa bingung dengan kejadian di depannya. Nendra dan murid baru yang bernama Steven saling mengenal.