SI GENDUT KARINA [ On Going ]

27

Hai-Hai

Balik lagi sama author

Jangan lupa untuk selalu berikan dukungan kalian dengan cara vote dan komen🥰

Bila ada kesalahan dalam pengetikan mohon dimaafkan 🙏

Part ini lumayan panjang, dimohon untuk membaca hati-hati.

Happy Reading
.....

Di rumah sakit masih terlihat Nendra dan inti Bruiser geng di dalam kamar Nendra yang sedang membicarakan balas dendam kepada geng rioters dan ketuanya yaitu Felix.

" Gimana selesai Lo keluar dari rumah sakit kita balas dendam sama geng Rioters, karena gue masih belum terima." Ucap Alex dengan dinginnya.

Nendra yang mendengar hal tersebut hanya bisa menggelengkan kepalanya saja. " Ck Lo gk boleh coroboh Alex, dengan cara kita balas dendam sama saja bahwa kita juga pengecut. Gue jamin Felix sendiri yang bakal nyari masalah sama kita lagi ". Ujar Nendra dengan senyum tipisnya.

" Gue setuju sama Nendra ". Sekarang giliran Gino yang juga ikut menjawab.

" Dengan kita balas dendam sama aja kalok geng kita itu sama kayak Felix yang suka nyari masalah dan buat onar. Lebih kita tunggu aja masalah apalagi yang bakal dibuat geng rioters dan Felix ". Jelas Gino lagi.

Daniel hanya menyimak saja tanpa adanya jawaban persetujuan maupun penolakan. Dan juga Nendra sudah diperbolehkan untuk pulang setelah di cek oleh dokter.

" Nendra Lo gamau ngasi tau ortu Lo tentang keadaan Lo sekarang ". Tanya Gino dengan tiba-tiba.

Nendra yang mendengar ucapan gino hanya menaikan sebelah alisnya, " buat apa gue ngasi tau mereka. Mereka juga gk bakal peduli sama gue ". Jawab Nendra dengan dingin dan tatapan menusuk.

Gino yang di tatap seperti itu hanya bisa menghembuskan nafasnya dengan lelah, walupun inti Bruiser selalu diam dimarkas dan tidak tidak pernah pulang tetapi mereka selalu akur dengan orang tuanya terkecuali Alex yang hanya memiliki ibu Saja. Mereka berempat termasuk ke jajaran yang memiliki kekayaan melimpah, jadi tak heran jika mereka bisa mengikuti trend dan tercukupi di zaman sekarang.

" Udh skrng Lo boleh pulang ". Ucap Daniel yang sedari tadi hanya diam saja dan melihat situasi yang tidak mengenakan.

Nendra langsung mencabut selang yang berada ditangannya dengan kasar, hingga mengeluarkan darah tanpa dirinya mau menunggu dokter untuk membantu melepaskannya.

Inti Bruiser yang melihat hal tersebut hanya bisa menghembuskan nafasnya dengan kasar saja melihat kelakuan sahabat sekaligus ketuanya.

Alex langsung mendekat ke arah gino dan membisikkan kata-kata. " Lo salah ngomong gin sama Nendra ". Ucap lirih Alex kepada gino.