SI GENDUT KARINA [ On Going ]

37

Haii

Balik lagi sama author

Jangan lupa berikan dukungan kalian dengan cara vote dan komen 🥰

Jangan bosen-bosen sama cerita ini yaa

Apabila ada kesalahan dalam kata maupun pengetikan mohon dimaafkan.

Happy Reading
.....

Hari ke tujuh.

Sudah seminggu Karina terus melakukan diet ketat dan juga olahraga dengan dibantu oleh Steven. Perjuangan Karina tidak sia-sia terbukti berat badannya yang dulu 90 kg kini menurun menjadi 85 kg. Memang penurunan berat badannya sangat dikit, tetapi Karina sudah mau membuktikan tekadnya dan keinginan nya untuk merubah diri.

Itupun dibantu dengan Steven yang selalu memberikan nasihat serta ancaman yang diberikan kepada Karina agar mau patuh dan diet secara teratur.

Hari ke delapan.

Saat ini Karina dan Steven sedang berada di lapangan olahraga, hari sudah menunjukkan sore pukul 17.00 dan Karina serta Steven baru saja menginjakan kakinya dilapangan tersebut, katanya Karina ingin sekali merasakan olahan pada malam hari. Maka dari itu Steven mengajak Karina sangat sore untuk memulai olahraganya.

Pertama" Karina dan Steven melakukan pemanasan ringan agar tulang dan juga sendinya tidak sakit saat dibawa lari, setelah 15 menit Melakukan pemanasan sekarang waktunya mereka untuk berlari.

Sedangkan Steven yang melihat Karina sudah ada perubahan langsung saja tersenyum dengan tulus, " anind jika kamu bisa mengelilingi lapangan ini sebanyak 10 kali maka aku akan mentraktir mu satu eskrim." Ucap seteven, karena baginya satu eskrim tidak membuat Karina menjadi gemuk secara langsung.

Sedangkan Karina menimbang-nimbang ucapan Steven, " oke siapa takut. Kalau aku bisa mengelilingi lapangan ini sebanyak 10 kali maka kamu harus menepati janjimu." Jawab Karina dengan senyum merekahnya.

Steven langsung menganggukan kepalanya pertanda setuju. Sedangkan Karina langsung memulai larinya yang pertama, pada putaran pertama Karina berlari dengan hati-hati dan dilanjutkan dengan putaran kedua serta ketiga.

Lalu pada putaran ke enam Karina sudah banyak mengeluarkan keringat dan sudah merasakan haus, tetapi Karina tidak akan berhenti karena harus mendapatkan es krimnya.

Lanjut pada putaran kesembilan Karina sudah sangat ngos-ngosan hingga mulai berjalan biasa dan tidak berlari. Karina rasanya ingin menyerah, tetapi sangat nannggung karena hanya tinggal satu putaran saja.