SI GENDUT KARINA [ On Going ]

33

Hai - Hai

Balik lagi sama author

Maafkan author yang lama update 🙏

Semoga kalian tetap suka sama cerita ini🥰

Jangan lupa untuk selalu vote dan komen.

Jika ada kesalahan dalam kata maupun pengetikan mohon dimaafkan.

Happy Reading
.....

Hari libur telah usai, semua murid SMA Gestra kembali mulai untuk menjalankan hari-hari nya seperti biasa, dimana pembelajaran dimulai serta ujian yang sudah sangat dekat menanti murid kelas 12.

Karina memulai aktivitas nya seperti biasa, walaupun pada kenyataannya dia adalah bukan anak kandung dari kedua orangtuanya dirinya harus bisa menerima. Karena bagaimanapun kedua orangtuanya tersebut sudah berjasa mau membesarkan dirinya hingga sebesar ini.

Setelah melakukan aktivitas mandi dan sudah menggunakan seragamnya, Karina langsung mengambil tas sekolah dan mulai melangkah ke bawah untuk melakukan sarapan.

Setelah sampai dibawah pada bagian meja makan, disana tepatnya kedua orang tuanya sedang melakukan sarapan dengan tenang. Karina yang hendak melangkah untuk sarapan pun langsung menghentikan keinginannya untuk sarapan, karena dirinya tidak ingin menganggu dan membuat keributan lagi bagi ke dua orang tuanya. Anggap saja Karina sekarang sedang mengalah dan tau diri.

Karina ingin langsung saja berangkat ke sekolah tanpa sarapan, dengan hati-hati Karina membalikkan badannya agar tidak menganggu orang tuanya, tetapi baru saja ia hendak berjalan tiba-tiba terdengar suara papanya yang membuat dia tertegun.

" Kamu tidak sarapan Karina ?". Tanya sang papah dengan halus.

Karina merasakan kehangatan dalam hatinya saat mendengar pertama kali sang papah menawarkan dirinya untuk sarapan. Tetapi dirinya takut menganggu mamahnya yang sama sekali tidak pernah menyukai dan meliriknya.

" Aku gk serapan pah, mau langsung berangkat aja. Soalnya udh terlambat". Jawab Karina seadanya.

" Kamu sarapan dulu sini, ntar papah yang akan mengantarkan mu untuk sekolah ". Jawab sang papah tanpa bantahan sama sekali.

Karina langsung melangkahkan kakinya untuk mendekat ke meja makan, dirinya mengambil kursi yang sangat jauh dari kedua orang tuanya. Barus saja ingin menarik kursi suara papahnya lagi-lagi mengehentikan pergerakannya.

" Kamu duduk disini Karina di sebelah papah, kenapa kamu duduk sangat jauh." Ujar sang papah sambil menatap Karina.

Karian sungguh merasa sangat gugup sekarang, ia baru saja diperlakukan dengan sangat baik oleh papahnya, Karina merasa speechless dengan perubahan papahnya. Tetapi Karina sangat menyukainya, tanpa banyak bicara Karina mendekat ke arah papahnya dan menarik kursi disebelah papahnya lalu mendudukinya.