13

1.3K 68 2
                                    

Hai - Hai

Jangan lupa tinggalkan jejak kalian
Dengan cara vote dan juga komen.

Jika ada kesalahan kata mohon dimaafkan 🙏.

Bantu juga untuk promosiin cerita aku ini di media sosial manapun🤗

Dibantu yaa.

Happy Reading
.....

Semua murid di SMA Gestra saling berteriak dan keluar dengan tergesa-gesa untuk menghindari pecahan kaca yang dilempari batu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semua murid di SMA Gestra saling berteriak dan keluar dengan tergesa-gesa untuk menghindari pecahan kaca yang dilempari batu. Mereka pun langsung berlari ke arah lapangan untuk mencari perlindungan dan terhindar dari keributan yang sedang terjadi.

Guru - guru yang mendengar keributan dari luar langsung melihat dan kaget akan kejadian yang sedang terjadi di sekolahnya. Mereka langsung melapor ke Kapala sekolah untuk cepat menangani keributan tersebut

.....

Di kelas XI MIPA 1 semua murid sedang belajar dan ada yang sedang bercanda maupun berbicara dengan temannya. Karina dan Helen setelah kejadian dimana kakak kelas nya membully nya ia langsung ke kelas dan hanya terdiam. Gedung kelas MIPA bedara di gedung barat yang berarti kejadian penyerangan tersebut tidak terlalu di dengar karena penyerangan nya berada di arah gedung timur.

Hingga suara gaduh dan ribut serta teriakan minta tolong membuat kelas XI MIPA 1 bingung dan langsung keluar melihat apa yang terjadi. Mereka syok melihat kaca" yang pecah berserakan di lantai serta asap - asap yang timbul membuat kabut sangat banyak hingga menyebabkan batuk dan mata perih. Mereka langsung masuk ke dalam kelas untuk memberitahukan teman kelasnya yang lain karena ada yang sedang berada di dalam kelas.

" WOII LO PADA YANG MASIH ADA DI KELAS CEPAT KELUAR. SEKOLAH KITA DISERANG " ujar Sang ketua kelas yang biasa dipanggil GARANA WANDRAWAN

Mereka yang mendengar ucapan ketua kelasnya langsung keluar dan menyelamatkan diri dengan keluar dari kelas serta mencari tempat aman.

Lain halnya dengan Helen dan Karina yang sedang menelungkup kan kepalanya ke bawah seperti orang tertidur. Mereka tidak mendengar teriakan ketua kelas karena sedang asik mendengarkan lagu dan tertidur.

Hingga tidak sengaja lemparan batu tersebut mengenai Kaca yang berada disamping Karina.

Prangg

" Aduhh " ucap Karina karena ia terkena tusukan kaca yang lumayan tajam dan menancap di tangannya.

Karina yang merasa sakit dengan tangannya pun langsung melihat dan ternyata tangannya berdarah dan kaca kelasnya yang sudah banyak pecah.
Karina langsung membangunkan Helen untuk cepat keluar dari kelas tersebut.

SI GENDUT KARINA [ On Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang