Nobara dan Yuuji saling melirik melihat kedatangan Megumi yang tiba-tiba di kamar Yuuji. Nobara juga langsung melepaskan tangan Yuuji.
"Apa yang kalian berdua lakukan di kamar?" Tanya Megumi, tatapannya begitu mengintimidasi dan membuat Yuuji panik sekaligus takut.
Berbeda dengan Nobara, tidak ada rasa takut di wajahnya melainkan alisnya bertaut dan rahangnya mengeras. "Kalau kau mau masuk setidaknya ketuk terlebih dahulu!" Ucap Nobara dengan nada lantangnya.
Megumi melangkah ke depan ke arah Nobara. "Buat apa aku mengetuk pintu kamar yang ada di rumahku sendiri ha?" Nobara langsung terdiam kaku, tidak salah apa yang di katakan Megumi. Ini adalah rumahnya juga.
"Ya—setidaknya kau punya sopan santun.."
"Kenapa kau datang kemari?" Tanya Megumi.
Yuuji menoleh ke Nobara, dari pertanyaan sudah terlihat kalau Megumi tau maksud kenapa Nobara datang ke rumah.
"Ya memangnya salah?" Jawab Nobara ketus.
Kepala Megumi maju ke depan wajah Nobara, kedua pasang bola mata itu saling menatap.
"Aku tau apa maksudmu datang kemari, kau tidak bisa membodohi ku Nobara. Lagi pula tidak ada materi yang susah di pahami hari ini bukan? Coba sebutkan, biar aku yang mengajarimu sehingga kau tidak akan pernah datang kembali lagi ke sini."
Nada bicara Megumi sangat menakutkan, baru kali ini juga Nobara mendengar Megumi berbicara panjang lebar dengannya. Biasanya hanya sepatah dua kata karena sifatnya yang dingin itu.
Yuuji langsung maju ke depan, melindungi Nobara dengan tubuhnya. "Jangan berbicara seperti itu padanya Fushiguro. Kata-kata mu sangat menyeramkan." Ucap Yuuji.
Tatapan Megumi begitu dingin ke Yuuji, lebih tepatnya muak. "Kau bisa berhenti melindungi gadis itu Yuuji? Kau menyukainya?"
Yuuji langsung membulatkan matanya, Yuuji tentu saja panik di tuduh seperti itu oleh Megumi. Apalagi di depan Nobaranya langsung.
"T-tidak! Kau bicara apa? Kita hanya teman." Jawab Yuuji.
"Oh ya?" Megumi memiringkan kepalanya sedikit. Yuuji juga mengangguk walau ragu.
Tanpa ada aba-aba, Megumi langsung mendorong Yuuji hingga Yuuji terhempas menabrak dinding. Megumi dengan kecepatan tangannya langsung menarik tangan Nobara dan membuat gadis itu kaget.
"Eh—"
Megumi mendekap Nobara lalu kedua tangannya berada di pipi gadis itu. Bola mata Nobara bergetar ketakutan, ia takut Megumi melakukan sesuatu yang berlebihan kepadanya.
"Megumi—"
Belum sempat berbicara Megumi langsung menempelkan bibirnya ke bibir Nobara, kelakuan Megumi sudah berlebihan malam ini, Nobara begitu ketakutan dari matanya.
Tangannya berusaha melepaskan Megumi dari dekapannya, tapi percuma nihil. Nobara mulai mengeluarkan air mata. Megumi terlihat sangat menyukai ciuman itu.
Nobara bahkan hampir kehabisan udara sebab Megumi.
"Megumi!"
Bruk!
Dengan cepat Yuuji bangkit dan mendorong keras Megumi dari Nobara hingga Megumi terhempas ke atas kasur. Untung saja ke atas kasur, entahlah kalau Yuuji mendorongnya ke lantai atau meja belajar mungkin Megumi sudah tertimpah buku-buku.
Tangan Nobara bergetar, ia menangis sesegukan. Yuuji yang menyadarinya langsung menoleh ke Nobara dan mendekapnya. Nobara pun mulai menangis di dekapan Yuuji.
KAMU SEDANG MEMBACA
Why?
FanfictionGojo harus menerima kenyataan menyakitkan tentang Utahime yang telah meninggal dunia sebab melahirkan anaknya. Tetapi luka tidak mungkin bisa sembuh begitu saja, dan Gojo tidak bisa menerima kenyataan pahit itu. Itadori Yuuji, anak yang Utahime perj...