15. janji dan kesetiaan

282 31 2
                                    

7 tahun kemudian...

Waktu berjalan terus-menerus, sudah bertahun-tahun lamanya setelah Yuuji memutuskan untuk pergi ke London dan tidak tahu ia akan kembali atau tidaknya.

Dan gadis itu, ya gadis itu sudah bertambah dewasa. Dengan prestasinya yang banyak, kecerdasan dan keahliannya dalam berbagai bidang, Nobara sudah menjadi seorang perempuan yang hebat. Semua orang memujinya terutama teman-teman terdekatnya.

Inumaki pun sama, ia memutuskan untuk melanjutkan usaha keluarganya yaitu pemilik salah satu restoran terkenal di Tokyo.

Hari ini, pukul sepuluh pagi. Inumaki mengajak Nobara makan di restorannya secara gratis sebab gadis itu berhasil membujuk salah satu direktur besar untuk bekerja di perusahaan Nobara bekerja.

Inumaki berkali-kali mengucapkan selamat kepada Nobara. Ia akui, Nobara sangat hebat. Ia pintar dan keberaniannya dalam hal apapun. Dan itu semakin membuat Inumaki mencintainya dan semakin ia tidak bisa mengungkapkannya.

Waktu berlalu begitu cepat, dan tanpa terasa Inumaki sudah menyembunyikan perasaannya pada Nobara bertahun-tahun demi menghargai cinta gadis itu yang masih ada kepada Yuuji.

Walaupun Yuuji sampai sekarang belum kembali ke Tokyo atau melakukan sumpahnya untuk mencari Nobara. Tapi Nobara yakin, Yuuji pasti akan kembali dan tidak melupakannya begitu saja.

"Toge, aku merasa tidak enak makan di sini."

"Kenapa? Tempat ini nyaman bukan?" Tanya Inumaki.

Nobara menggeleng, bukan seperti itu maksudnya. "Ah, ini restoran fine dining. Aku bukan seorang direktur perusahaan." Ucapnya.

Inumaki melipat tangannya di atas meja lalu menatap sahabatnya itu. "Hey, lihat aku. Kau adalah teman ku, kau juga membantuku membangun restoran ini bukan? Ini impian mu juga. Jadi kau bebas mau makan apapun di sini."

Melihat menu-menu makanan dari negara barat, tentu Nobara tahu berapa harganya. Walau makanannya yang kecil, bukan berarti murah, justru harganya sangat mahal sebab dimasak oleh seorang koki bintang lima.

Nobara hanya mengangguk-angguk. "Sekarang hanya kita berdua di sini.. berdua saja. Biasanya kita selalu berempat, kemana-mana selalu bersama. Aku merindukan masa itu. Ini sudah tujuh tahun, dan itu bukan waktu yang sebentar.." ucapnya.

Setelah mengeluarkan ucapan itu dan mengingat kejadian beberapa tahun yang lalu, entah mengapa Nobara menjadi tidak nafsu makan. Ia menaruh alat makannya kembali ke atas piring.

"Kau masih tetap menunggunya?"

Nobara mengangguk. "Ya, aku percaya dia akan kembali. Sampai kapan pun aku akan menunggu kabarnya."

Rasanya sakit mendengar itu, entah mengapa. Nobara akan menunggu orang yang bahkan orang itu sama sekali tidak menunggunya bahkan mencarinya. Mungkin saja sudah lupa, atau bahkan tidak peduli.

Dua sampai tiga tahun, itu masih mungkin untuk di tunggu. Ini sudah tujuh tahun, mereka bahkan sudah lulus kuliah satu tahun yang lalu. Apakah masih ada kemungkinan Yuuji akan mencari Nobara setelah tujuh tahun ia pergi.

Atau mungkin ia akan melanggar sumpahnya?

"Apakah kau yakin dia akan mencarimu? Ini sudah tujuh tahun, entah dia masih mengingat—"

"Dia pasti ingat Inumaki. Ia tidak mungkin lupa, kau tidak boleh berpikiran buruk seperti itu."

"Kau selalu ada bersamaku. Kau boleh bercerita apapun kepadaku tanpa menunggunya. Apakah aku tidak boleh menjadi tempat bercerita di saat kau dalam keadaan terpuruk?"

Why?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang