YOU POV
"Kau yakin?" tanyaku yang langsung dijawab anggukan kepala oleh lelaki bersurai blonde yang duduk tepat di sebelahku. Lelaki itu pun bertanya balik sebelum ia tekan tombol untuk memulai Live Streaming di website bernama AMERAA TV.
Aku tarik napas dalam lalu menghembuskannya dengan panjang. Aku pejamkan mata untuk sesaat sebelum merapikan masker kucing yang aku kenakan di wajahku. Lelaki di sebelahku pun melakukan hal yang sama, setelah ku rasa kami telah siap memulai live streaming pada malam hari ini, aku anggukan kepala seraya berkata, "Kita sudah berjanji, maka kita harus menepatinya." ucapku yang langsung disetujui oleh lelaki bersurai blonde yang tak lain adalah mantan adik tiriku.
Ya, mantan. Lalu untuk apa aku menuntunnya ke jalan yang benar jika sudah seperti ini? Semua sudah terjadi dan kami hanya bisa menyesali, tanpa perlu merubah takdir buruk yang menimpa kami berdua.
"Okay, kita mulai ya nuna." ucap lelaki itu dengan suara yang manja. Perlahan menekan tombol live streaming untuk memulai siaran pada malam hari ini berjudul "FACE REVEAL". Aku ulaskan senyuman untuk lelaki bersurai blonde tersebut, lalu aku beranikan diri menghadap kamera dan mengatakan secara bersamaan dengannya, "Selamat datang guys!" begitu ramah untuk menyambut para penonton setia. Sambil menunggu penonton menyentuh angka 10.000 orang, aku dan Jake membalas pesan dari para penonton di kolom chat yang tersedia.
"Absen dulu yok!" ucap Jake yang langsung dibalas banyak sekali penonton yang menyebutkan nama mereka. Aku pun ikut menyapa nama penonton yang terbaca saja karena perputarannya sangat cepat sampai membuat kami kebingungan sendiri. Aku dan Jake pun sempat mengambil beberapa perlengkapan untuk live streaming pada malam hari ini seperti cambuk serabut, kondom hingga sex toys.
Setelah penonton menyentuh angka 10.000 barulah kami aktifkan fitur token untuk menerima dukungan materi dari penggemar. Tak sengaja aku baca sebuah pesan dari seorang penggemar menggunakan token yang menyebutkan, "Bosan yang cewe dominan terus, gantian dong malam ini!!". Tak tanggung-tanggung, penonton itu bahkan sampai memberikan token seharga 1 juta won hanya untuk permintaan tersebut. Aku pun menoleh ke arah Jake yang ternyata sudah memperhatikanku sejak tadi, "Kau bisa?" tanyaku yang langsung dijawab Jake dengan pertanyaan balik, "Dominan?". Aku anggukkan kepalaku sambil menatap matanya ragu.
"Kenapa tidak?" jawab Jake seperti tak takut atas permintaan tersebut. Aku yang dapat melihat jelas wajah songong lelaki itu pun hanya tertawa pelan lalu berkata, "Okay, malam ini kami akan bertukar posisi atas permintaan salah satu penonton bernama.. Heeeseunglee." Jake mengumumkan itu untuk para penontonnya yang sukses membuatku tertawa malu. Dapat ku lihat kolom chat yang semakin ramai saja atas respon dari ucapan Jake barusan.
"WAHHH~"
"YES AKHIRNYAA!"
"MAU LIAT JK DADDY DONG!"
Itu hanya sebagian dari respon gembira para penonton yang sepertinya sangat menantikan momen ini. Aku pun melirik ke arah Jake yang terus mengulaskan senyuman di wajahnya, seolah terkejut atas respon baik dari para penggemarnya.
"Jadi ga face reveal? Iyaa jadi, guyss. Sebentar yaa." ucap Jake masih sibuk membaca deretan chat yang masuk hingga Jake yang sadar penonton mulai berkurang pun langsung memulai acara intinya yaitu, memperlihatkan wajah aslinya pada para menonton setia lelaki itu. Jake ucapkan beberapa kalimat sebelum ia beranikan diri membuka masker di wajahnya dengan perlahan.
Aku hanya bisa menutupi kegugupanku dengan menghembuskan napas kasar, sebelum Jake dedikasikan dirinya untuk berbalik seraya melepaskan seutuhnya masker itu dari wajahnya. Setelah terlepas seutuhnya dan merapikan tatanan rambutnya, barulah lelaki itu berbalik dan tersenyum ke arah kamera.
"AKHHH TAMPANNYA!!"
"SANGAT MENGGEMASKAN!"
"KAU COCOK SEKALI MENJADI IDOL!"
"AKU LEBIH PENASARAN DENGAN WAJAH NUNAA DONG!"
"AKU KESINI BUAT NGELIAT WAJAH NUNA!'
"PLEASE NUNA JUGA BUKAA DONG!"
"JK KAYAKNYA KAMU ADIK KELASKU DULU?"
"AKKHHHH MANIJKYAAA!!"
Jake pun menoleh ke arahku yang hanya tersenyum memandangnya dari kejauhan, "Now, it's your turn nuna." ucap lelaki itu yang langsung aku jawab dengan anggukan kepala. Aku buka tali yang menahan maskerku di belakang dengan perlahan sebelum aku merasakan Jake yang memposisikan diri di depan tubuhku untuk menutupi wajahku menggunakan tubuhnya. Aku pun tertawa malu sebelum ku lepaskan masker itu dengan perlahan dan mendongak untuk menatap mata Jake yang berdiri tepat di depanku. Lelaki itu tangkup wajahku lalu mendekatkan wajahnya untuk mencium bibirku penuh kelembutan, refleks tanganku meremas kedua lengan Jake sebelum ia lepaskan ciuman kami dan berkata, "Jika nuna belum siap, tak apa tak usah dipaksakan." ucap Jake sangat pengertian.
Sukses membuat jantungku berdegup kencang hingga ku beranikan diri berkata, "Janji harus ditepati Jake, toh untuk apa aku menutupinya lagi, kan?" tanyaku yang langsung Jake setujui dengan anggukan kepala. Sempat ia kecup puncak kepalaku lembut sebelum ia menyingkir dengan perlahan agar mengungkapkan wajahku di depan kamera. Aku tersenyum malu hingga kami menyadari ada banyak sekali token yang masuk setelah wajah kami terungkap ke publik sebagai bagian dari konten kreator dewasa dalam situs ini.
"Mulai besok, kami akan membuat channel baru berjudul Sweety Sunshine, ya kan nuna?" ucapan Jake itu langsung ku respon dengan pukulan pelan di lengannya pertanda berhenti untuk mengucapkan banyak sekali janji di depan penonton.
"Emang ga ada nama lain?" tanyaku. Jake pun tertawa sambil bertanya pada para penggemar, "Nama yang bagus untuk channel kami berdua apa guys?" tanya Jake. Aku dan Jake baca deretan pesan yang masuk pada live streaming kami, tak kami sangka live streaming ini dapat menyentuh angka 200.000 penonton yang bahkan tak pernah didapatkan oleh konten kreator besar lainnya dalam situs ini. Aku yang menyadari itu bersama Jake pun hanya bisa saling menatap sebelum kami lanjutkan kembali membaca pesan dari para penonton kami.
Jake menatapku sesaat setelah ia baca komentar yang menyebutkan, "Kalian kakak beradik tiri kan? Aku dengar ayah kandung nuna meninggal setelah mengetahui ibu Jake berselingkuh dengan kekasih nuna?!!"
Ini yang aku takutkan saat wajah kami diketahui banyak penggemar, otomatis masa lalu dan kehidupan pribadi kita juga akan menjadi konsumsi mereka bukan? Lalu, kenapa harus ia sebarkan pada live streaming kali ini?
"NAMA ASLI JK ITU JAKE KAH?"
"OH TUHAN.."
"EW! TERNYATA.."
Aku hanya merespon komentar tersebut dengan tawa pelan sementara Jake menampilkan ekspresi tak sukanya terhadap komentar tersebut sambil menatap tajam ke arah kamera. Perhatianku pun tertuju pada sebuah komentar lagi, "Ibunya selingkuh dengan berondong, anaknya buka live streaming dewasa bersama kakak tirinya, latar belakang keluarga yang indah. Kalian berdua memang cocok untuk bersama!!" Sialan!!
Jake pun berbalik ke arahku untuk mengajakku, "Kita mulai saja permainannya sekarang ya guys, kalian ingin aku menjadi sosok dominan? Okay, akan aku kabulkan!!" dengan penuh penekanan dalam setiap kata yang Jake ucapkan sebelum mengambil tali yang akan ia gunakan untuk mengikat tanganku ke belakang. Aku hanya bisa mengikuti pinta lelaki itu saat ingin mengikat tanganku menggunakan tali tersebut, seperti biasa atensi tajamnya itu terkadang terlihat menyeramkan.
"Aku tahu kau kesal, lampiaskan saja semuanya pada nuna, malam ini-" belum selesai ku berbicara, Jake layangkan satu tinjuan keras ke bantal yang berada tepat di sebelahku, "Brengsek!!" penuh kekesalan hingga membuat tubuhnya bergetar hebat. Aku tahu apa yang ia rasakan, aku juga membenci keadaan ini tapi aku tak akan mungkin menampilkan ekspresi itu di depan orang-orang yang menyukai maupun membenciku, biar aku saja yang menikmatinya sendiri.
AN: KALIAN ANTUSIAS?
KAMU SEDANG MEMBACA
Broadcast Jockey
Fiksi Umum[🔞] Tak kamu sangka, Broadcast Jockey terkenal berinisial JK selama ini adalah adik tirimu yang baru memasuki usia legal. JK, berasal dari singkatan nama JAKE yang sangat polos namun menawarkan banyak sekali konten berbau dewasa yang tidak sesuai d...