8 🐰

12 1 0
                                    

- JUNARA -

Happy Reading

🐰🐰🐰

“DUA MANGKOK?” Linda berteriak kaget ketika mendengar bahwa Nara memakan dua mangkok Samyang.

“Hampir tiga, kalo ga Aji larang, mungkin udah tiga mangkok”

“Nih anak cari mati ya” Linda memandang Nara yang masih terlelap, belum sadarkan diri sedari tadi.

“Juna pulang aja, biar Mama sama Aji yang jagain Nara disini”

“Gapapa Ma, Juna disini aja”

“Kalo gitu, Mama titip Nara sebentar ya, Mama sama Aji mau cari makanan buat Nara dulu” Juna mengangguk sebagai jawaban. Setelah itu Linda dan Aji pergi keluar. Juna berdiri, memilih duduk di samping brankar Nara. Ia menatap lamat wajah pucat itu.

“Enghh” Juna kaget ketika Nara mengerjapkan matanya.

“Awshhh” Nara meringis ketika merasakan nyeri di bagian lambungnya.

“Minum dulu” Nara pun meminum air yang di berikan Juna dengan bantuan Juna.

“Masih sakit?” Nara mengangguk.

“Perlu Dokter?”

“Ga usah, ntar juga hilang” lirih Nara. Juna pun mengangguk.

“Parah banget ya? Sampe di rawat gini?” lagi lagi Juna mengangguk sebagai jawaban.

“Lo yang gendong gue?” sekali lagi Juna mengangguk.

“Berat kan gue?”

“Gak. Enteng malah”

“Boong, kata Aji gue gendutan”

“Mata Aji katarak” Nara terkekeh pelan tetapi setelah itu ia meringis ketika masih merasakan sedikit nyeri di perutnya.

“Sakit banget?”

“Lumayan. Tapi udah mendingan kok. Yang paling sakit tuh tadi pas kambuh di rumah lo. Parah banget berarti ya, sampe pingsan gitu”

Samyang dua mangkok” ketus Juna.

“Ga asik ah lambung gue, baperan” Juna menggeleng lelah melihat tingkah gadis di depannya ini.

“Maaf”

“Buat?” bingung Nara.

“Semalem”

“Udah gapapa, gue ngerti kok, gue nya aja yang emosian”

“Gue salah”

“Udah, biarin aja masalah yang kemaren, udah gue maafin kok” Juna tersenyum. Nara sampai melongo melihat senyum Juna yang sudah lama tidak ia lihat secara dekat seperti ini.

“Makasih”

“Ha? Ah iya, ekhem” Nara berusaha menghilangkan kegugupannya.

“Kalo udah sembuh, gue tepatin janji gue kemaren”

“Janji?”

“Janji”

“Ga ah, ntar lo boong lagi”

“Kali ini ga”

“Oke siapp"

°°°

“HUHUU AYANG GUE” baru saja masuk, Maureen sudah berlari dan memeluk Nara. Maureen, Ivy, Carva, Jevon dan Haikal datang menjenguk Nara.

JunaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang